Lakers Akan Mengevaluasi Austin Reaves Pada Pekan Depan. Los Angeles Lakers mengumumkan bahwa guard andalan mereka, Austin Reaves, mengalami mild left calf strain dan akan dievaluasi ulang dalam waktu sekitar satu pekan mendatang. Pengumuman ini datang pada 12 Desember 2025, setelah Reaves tampil di laga melawan San Antonio Spurs dengan performa di bawah standar. Cedera ini memaksa Reaves absen minimal dua laga tandang, dan tim akan memantau perkembangannya secara ketat untuk menghindari risiko lebih parah. BERITA OLAHRAGA
Detail Cedera dan Timeline Pemulihan: Lakers Akan Mengevaluasi Austin Reaves Pada Pekan Depan
Reaves didiagnosis mengalami strain ringan pada otot betis kiri, yang sering muncul akibat beban kerja tinggi. Cedera ini terdeteksi setelah ia bermain melalui ketidaknyamanan di beberapa laga terakhir, termasuk saat tim kalah dari Spurs. Pelatih JJ Redick menyebut ini sebagai grade one strain, yang biasanya butuh waktu istirahat sekitar satu hingga dua pekan.
Evaluasi ulang dijadwalkan pekan depan, kemungkinan setelah laga tandang melawan Clippers pada 20 Desember. Reaves dipastikan absen lawan Phoenix Suns (14 Desember) dan Utah Jazz (18 Desember). Tim medis memilih pendekatan hati-hati karena calf strain bisa berkembang jadi masalah lebih serius jika dipaksakan, seperti yang sering jadi momok di NBA musim ini.
Performa Reaves Sebelum Cedera: Lakers Akan Mengevaluasi Austin Reaves Pada Pekan Depan
Reaves sedang menjalani musim terbaiknya dengan rata-rata 27,8 poin, 6,7 assist, dan 5,6 rebound per laga dalam 21 pertandingan. Ia sering jadi penyelamat saat Luka Dončić atau LeBron James absen, termasuk mencetak 50+ poin di satu laga. Efisiensinya mendekati 50/40/90, membuatnya jadi pilar ofensif utama.
Namun, di dua laga terakhir sebelum pengumuman cedera, performanya menurun drastis—rata-rata hanya 13 poin dengan akurasi rendah. Redick mengaitkan ini dengan kelelahan akibat beban berat, terutama saat ia harus mengemban peran lebih besar tanpa rekan bintang.
Dampak terhadap Tim Lakers
Absennya Reaves jadi pukulan bagi Lakers yang sedang berjuang memperbaiki pertahanan dan menjaga posisi di papan atas Barat. Ia tidak hanya scorer andal, tapi juga pengatur serangan yang membuat alur tim lancar. Redick harus ubah rotasi, kemungkinan beri menit lebih banyak pada Marcus Smart, Gabe Vincent, atau pemain muda seperti Bronny James.
Jadwal tandang pekan depan cukup berat, dan tanpa Reaves, ofensif tim bisa terhambat. Ini juga jadi ujian depth skuad, terutama saat Dončić dan James sudah kembali tapi tim masih rentan di transisi dan perimeter defense.
Kesimpulan
Evaluasi Austin Reaves pekan depan jadi momen krusial bagi Lakers untuk pastikan pemulihan optimal tanpa risiko jangka panjang. Dengan performa breakout musim ini, kembalinya Reaves cepat akan beri dorongan besar bagi tim yang ingin tetap kompetitif. Cedera ini ingatkan betapa pentingnya manajemen beban pemain di jadwal padat NBA, sambil beri kesempatan pemain lain buktikan diri selama absennya guard berusia 27 tahun itu.
