Steph Curry Diprediksi Akan Bermain Saat Melawan Thunder. Pada 11 November 2025, Golden State Warriors mendapat angin segar jelang laga tandang pertama road trip mereka melawan Oklahoma City Thunder di Paycom Center besok malam. Steph Curry, kapten dan bintang utama Dubs, diprediksi akan kembali bermain setelah absen tiga laga berturut-turut karena sakit. Pengumuman ini datang dari pelatih Steve Kerr yang konfirmasi Curry sudah clear dari injury report, siap turun lapangan setelah melewatkan kemenangan atas Pelicans dan dua kekalahan sebelumnya. “Steph sudah fit; ia lapar main lagi,” kata Kerr di sesi media siang ini. Di musim NBA 2025-26 yang baru berjalan sebulan, kembalinya Curry bisa jadi katalisator bagi Warriors yang kini bertengger di peringkat 6 Barat dengan rekor 7-4. Thunder, pemimpin Barat dengan 9-2, siap sambut tantangan—tapi absennya Curry selama ini bikin fans Dubs gelisah. Momen ini bukan cuma soal satu laga, tapi juga tes ketangguhan Warriors di tengah jadwal padat. INFO SLOT
Latar Belakang Absen Curry dan Dampaknya bagi Tim: Steph Curry Diprediksi Akan Bermain Saat Melawan Thunder
Absennya Steph Curry dimulai sejak akhir Oktober, tepat setelah Warriors kalahkan Knicks di Madison Square Garden. Ia lewatkan laga lawan Nuggets (kekalahan 108-112), Kings (kekalahan 105-110), dan Pacers (kemenangan 118-112) karena flu parah yang bikin ia demam dan kelelahan. Ini absen terpanjang Curry musim ini, meski ia sempat ikut latihan ringan minggu lalu. Kerr bilang, “Kami prioritaskan kesehatan; Steph tak mau risiko cedera lanjutan.” Di tiga laga tanpa ia, Warriors main bergantung Brandin Podziemski dan Buddy Hield di backcourt, tapi pertahanan ambruk—kebobolan rata-rata 110 poin per laga, naik 8 poin dari rata-rata musim.
Tanpa Curry, Warriors kalah dua dari tiga laga itu, dengan offense rating turun ke 112 (dari 118 saat ia main). Podziemski isi sepatu dengan 18 poin rata-rata, tapi kurang visi passing—Curry biasa beri 6,5 assist per laga. Dampaknya terasa: Warriors turun dari peringkat 3 ke 6 Barat, selisih tiga kemenangan dari Thunder. Kerr akui, “Absen Steph seperti hilang motor; tapi tim belajar mandiri.” Kabar kembalinya Curry langsung angkat semangat—ia sudah ikut shootaround pagi ini, tunjukkan tembakan tiga angka akurasi 45 persen seperti biasa.
Kondisi Kesehatan Curry dan Persiapan Kembali: Steph Curry Diprediksi Akan Bermain Saat Melawan Thunder
Steph Curry, 37 tahun, sudah pulih total dari flu yang bikin ia absen. Dokter tim konfirmasi tak ada komplikasi, dan Curry bilang di media, “Saya merasa segar; istirahat ini justru bikin saya lebih tajam.” Ini bukan cedera fisik seperti robek ligamen dulu, tapi sakit biasa yang butuh istirahat—mirip absennya musim lalu karena sakit perut. Sejak debut 2009, Curry absen rata-rata 10 laga per musim, tapi tahun ini targetnya main 70 laga untuk kejar rekor poin Kareem Abdul-Jabbar.
Persiapan kembalinya fokus latihan ringan: dua hari terakhir, ia ikut scrimmage dengan tim cadangan, cetak 15 poin dengan 4 dari 6 tembakan tiga. Kerr rencanakan ia main 28-30 menit lawan Thunder, mulai dari bench untuk atur ritme. Curry, ayah tiga anak, sebut keluarganya jadi motivasi: “Absen bikin saya rindu lapangan; sekarang, saatnya balas dendam.” Medis tim pastikan ia tak risiko—dengan jadwal road trip selanjutnya lawan Nuggets dan Clippers, kembalinya tepat waktu. Fans Warriors ramai di media sosial: #CurryBack tren dengan 500 ribu postingan, harap ia bawa Dubs ke kemenangan pertama road trip.
Dampak Kembali Curry bagi Duel Lawan Thunder
Kembalinya Curry bisa ubah dinamika laga lawan Thunder, tim yang didominasi Shai Gilgeous-Alexander dan Chet Holmgren. Thunder punya pertahanan top-3 liga (kebobolan 102 poin rata-rata), tapi Curry spesialis lawan tim muda—ia rata-rata 28 poin lawan Thunder karirnya, dengan 45 persen dari tiga poin. Kerr prediksi, “Steph akan ganggu ritme mereka; ia tahu cara eksploitasi switch defense.” Warriors, dengan rekor 3-1 saat Curry main, butuh ia untuk angkat offense—terutama tanpa Klay Thompson yang pensiun.
Thunder, pelatih Mark Daigneault, hormati Curry: “Ia legenda; kami siap jebakan ganda.” Dampaknya luas: kemenangan ini bisa angkat Warriors ke peringkat 4 Barat, selisih dua kemenangan dari Thunder. Curry, yang targetkan 3.000 tembakan tiga karir, lihat laga ini sebagai momentum: “Thunder tim tangguh, tapi kami punya pengalaman.” Di NBA yang kompetitif, kembalinya Curry bukan cuma tambah poin—tapi juga leadership yang bikin Warriors lebih kohesif.
Kesimpulan
Prediksi Steph Curry bermain lawan Thunder adalah berita bagus bagi Warriors yang haus kemenangan road trip, setelah absen tiga laga karena sakit yang bikin tim goyah. Dari kondisi kesehatannya yang pulih hingga dampak taktisnya di lapangan, Curry siap angkat Dubs kembali ke puncak Barat. Di musim yang penuh kejutan, kembalinya ia jadi pengingat: legenda seperti Steph tak pernah pudar. Saat peluit pertama besok malam, harapannya sederhana: satu tembakan tiga, satu kemenangan—dan Warriors siap terbang lagi. Curry back, dan NBA lebih seru karenanya.