LeBron James Bahagia Bisa Latihan Dengan Lakers Kembali. Kabar gembira akhirnya tiba bagi para penggemar tim papan atas Barat NBA. LeBron James, bintang berusia 40 tahun yang sudah memasuki musim ke-23 karirnya, resmi kembali berlatih penuh dengan skuad pada Senin, 17 November 2025. Setelah absen lebih dari sebulan karena masalah sciatica di sisi kanan, James tampak bahagia dan penuh semangat saat ikut sesi latihan pertama musim ini di fasilitas klub. Ia bahkan bilang paru-parunya terasa seperti bayi baru lahir setelah rehab intensif, meski masih butuh bangun stamina dewasa lewat waktu lapangan. Debut musimnya kini diragukan untuk laga Selasa malam lawan tim dari Utah, tapi yang pasti, kehadirannya langsung angkat moral rekan setim yang sudah capai rekor 10-4 tanpa dia. Ini momen spesial bagi James, yang jarang absen sepanjang karirnya, dan bukti ketangguhannya di usia yang bikin banyak orang iri. BERITA BASKET
Latar Belakang Cedera dan Proses Rehab yang Panjang: LeBron James Bahagia Bisa Latihan Dengan Lakers Kembali
Masalah sciatica James mulai muncul sejak pramusim akhir September lalu, bikin ia tak bisa ikut 13 laga awal musim reguler. Kondisi ini, yang melibatkan iritasi saraf sciatic dari punggung bawah ke kaki, bikin ia jalani rehab harian yang melelahkan: terapi fisik, latihan ringan, dan pemantauan ketat tim medis. Awal November, ia mulai latihan 5-on-5 dengan afiliasi G League klub, di mana ia capai double-double tanpa efek samping. Itu pertama kalinya sejak playoff April lalu. James bilang prosesnya seperti “pintu berputar: rehab terus-menerus”, tapi ia tekankan pentingnya kesabaran agar kembali ke versi terbaik diri. Di usia 40, ia sadar setiap hari jadi berharga, apalagi ini musim di mana ia bisa jadi pemain pertama capai 23 musim NBA, saingan rekor Vince Carter. Absen ini bukan yang pertama selama delapan tahun di klub – ia sudah lewat 150 laga karena cedera – tapi kali ini terasa lebih frustrasi karena tim tampil solid tanpa dia.
Kembalinya James ke Latihan dan Reaksinya yang Hangat: LeBron James Bahagia Bisa Latihan Dengan Lakers Kembali
Senin kemarin jadi hari bersejarah: James ikut full practice untuk pertama kalinya, termasuk drill ofensif dan defensif. Pelatih JJ Redick bilang James “TBD” untuk laga besok, tapi ia sudah upgrade status jadi questionable, tanda debut dekat. James tampak ceria, bilang “senang sekali di lapangan hari ini” dan “coba kembali ke rasa diri sendiri”. Ia monitor tubuhnya 24 jam, tapi motivasi tinggi: ingin bantu tim yang sudah duduk di posisi ketiga Barat. Rekan setim seperti Austin Reaves langsung rasakan dampak – latihan terasa lebih intens, dan Reaves bilang kehadiran James “angkat tim ke level lain”. Luka Doncic, yang pimpin scoring liga dengan 34,4 poin per laga, pasti senang duet dengan James yang musim lalu rata-rata triple-double hampir: 24,4 poin, 7,8 rebound, dan 8,2 assist. Bahkan, Bronny James – putranya – baru saja starter di laga lawan Bucks, bikin momen keluarga tambah spesial. James sebut paru-parunya perlu “kembali ke level dewasa”, tapi senyumnya tunjukkan betapa bahagianya ia akhirnya bebas bergerak lagi.
Dampak Positif bagi Tim dan Prospek Musim
Tim sudah bukti ketangguhan tanpa James: 10 kemenangan dari 14 laga, termasuk rally dari defisit lawan Bucks akhir pekan lalu. Pemain seperti Reaves (28,3 poin per laga) dan Deandre Ayton ambil peran lebih besar, sementara Doncic jadi motor utama. Tapi kembalinya James janjikan peningkatan: ia bawa leadership, visi permainan, dan scoring clutch yang tak tergantikan. Redick rencanakan integrasi bertahap, mungkin mulai dari menit terbatas untuk jaga stamina – James ulang tahun ke-41 akhir Desember nanti. Secara keseluruhan, ini bisa solidkan posisi tim sebagai penantang Barat, terutama dengan kedalaman skuad yang sudah teruji. James juga lihat ini sebagai peluang baru: bantu Doncic adaptasi, poles chemistry dengan Reaves, dan kejar target playoff yang lebih dalam. Musim lalu mereka raih 50 kemenangan dan finis ketiga Barat, jadi dengan James fit, mimpi gelar terasa lebih dekat.
Kesimpulan
LeBron James benar-benar bahagia bisa latihan lagi dengan timnya, dan itu terpancar dari setiap kata dan gerakannya Senin kemarin. Setelah absen panjang karena sciatica, kembalinya ini bukan cuma soal fisik, tapi juga semangat tim yang langsung naik. Di usia 40, James tetap jadi ikon yang bikin rekan dan fans terinspirasi, siap bantu tim capai level lebih tinggi. Debut musimnya mungkin besok lawan Utah, atau sebentar lagi, tapi yang pasti, kehadirannya bakal ubah dinamika Barat. Musim NBA 2025/2026 baru panas, dan dengan King James kembali, cerita ini baru mulai. Kita tunggu saja aksinya – pasti bakal epik seperti biasa.
