Cedera Apa Yang Dialami Sama Tyrese Haliburton. Tyrese Haliburton, point guard basket bintang Indiana Pacers, menjadi sorotan selama Final NBA 2025 karena performa gemilangnya sekaligus cedera yang mengakhiri perjuangannya di Game 7 melawan Oklahoma City Thunder pada 23 Juni 2025. Cedera yang dialaminya di kuarter pertama laga penentu tersebut memaksa Haliburton keluar dari pertandingan, meninggalkan Pacers tanpa playmaker utama dalam kekalahan 103-91. Cedera ini, yang berkaitan dengan kaki kanannya, memicu kekhawatiran besar mengingat riwayat masalah kaki yang ia alami sepanjang seri. Artikel ini mengulas jenis cedera yang dialami Haliburton, kronologi kejadian, riwayat cederanya, dan potensi dampaknya pada karirnya, berdasarkan laporan terkini hingga Juni 2025.
Cedera Achilles di Game 7
Haliburton mengalami cedera serius pada kaki kanan di menit ke-7 kuarter pertama Game 7 Final NBA 2025. Insiden terjadi saat ia menerima bola di sisi sayap dan bergerak menuju keranjang tanpa kontak fisik. Tiba-tiba, ia jatuh dengan memukul-mukul lantai dalam rasa sakit, menunjukkan ketidakmampuan menapak dengan kaki kanannya. Menurut laporan ESPN, ayah Haliburton mengkonfirmasi bahwa cedera tersebut adalah cedera tendon Achilles, meski Pacers secara resmi hanya menyebutnya sebagai “cedera kaki kanan bawah” tanpa rincian lebih lanjut pada malam pertandingan. Haliburton dibantu keluar lapangan tanpa membebani kaki tersebut dan tidak kembali bermain, menonton sisa laga dari ruang ganti dengan kruk.
Riwayat Cedera Kaki Sebelumnya
Cedera Achilles ini bukan masalah kaki pertama Haliburton di Final NBA 2025. Pada Game 5, ia didiagnosa mengalami strained right calf (otot betis kanan keseleo) setelah jatuh canggung di kuarter pertama. Meski kembali bermain dengan betis dibalut, performanya terbatas, hanya mencetak 4 poin dalam kekalahan 120-109. MRI dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keparahan, dan Haliburton terdaftar sebagai questionable untuk Game 6. Namun, dengan perawatan intensif seperti hiperbarik chamber dan stimulasi elektrik, ia bermain di Game 6, mencetak 14 poin dalam kemenangan 108-91. Laporan menyebutkan bahwa cedera betis ini berada di “area yang sama” dengan cedera Game 7, meningkatkan kekhawatiran bahwa ketegangan betis sebelumnya mungkin memperburuk risiko cedera Achilles. Haliburton juga sempat mengeluh nyeri pergelangan kaki kanan setelah Game 2, menunjukkan bahwa kaki kanannya telah menjadi titik lemah sepanjang seri.
Potensi Keparahan Cedera Achilles
Cedera tendon Achilles adalah salah satu cedera paling serius bagi atlet, terutama pemain basket yang mengandalkan eksplosivitas dan mobilitas seperti Haliburton. Jika MRI mengkonfirmasi robekan Achilles, seperti yang dikhawatirkan, pemulihan bisa memakan waktu 9-12 bulan, bahkan hingga satu musim penuh, dengan risiko kehilangan kecepatan dan daya lompat permanen. Contoh kasus seperti Kevin Durant, yang kembali sukses pasca-cedera Achilles, menunjukkan pemulihan mungkin, tetapi prosesnya panjang dan menantang. Pelatih Pacers Rick Carlisle menyatakan optimisme bahwa Haliburton akan pulih sepenuhnya, meski tanpa informasi medis pasti pada malam Game 7. Namun, jika hanya keseleo parah tanpa robekan, waktu pemulihan bisa jauh lebih singkat, sekitar 4-8 minggu, tergantung tingkat keparahan. Hingga Juni 2025, Pacers belum merilis laporan resmi pasca-MRI, meninggalkan spekulasi tentang prognosis jangka panjang.
Dampak pada Performa Pacers di Game 7
Absennya Haliburton di Game 7 memiliki dampak signifikan. Sebelum cedera, ia mencetak 9 poin dengan 3 dari 4 tembakan tiga poin, menunjukkan potensi untuk performa besar. Tanpa dia, Pacers kehilangan pengatur serangan, menghasilkan 19 turnover di babak pertama yang dikonversi Thunder menjadi 23 poin. Offense rating Pacers turun drastis menjadi 98,7 di babak kedua, dibandingkan 116,5 di Game 3 saat Haliburton bermain penuh. T.J. McConnell, yang menggantikan peran playmaking, kesulitan menghadapi pertahanan Thunder, hanya mencatatkan 4 assist dengan 3 turnover. Kekalahan ini menegaskan betapa pentingnya Haliburton sebagai motor serangan Pacers, yang rata-rata menghasilkan 28 assist per game dengan dia di lapangan.
Riwayat Cedera Haliburton di Masa Lalu: Cedera Apa Yang Dialami Sama Tyrese Haliburton
Haliburton memiliki riwayat cedera ringan sebelum Final 2025. Pada 2021, ia melewatkan tujuh laga terakhir musim rookie karena cedera lutut kiri, meski MRI menunjukkan tidak ada kerusakan ligamen. Pada 2023, ia absen dua minggu karena cedera siku dan lutut, dengan Pacers hanya menang 1 dari 10 laga tanpanya. Di playoff 2024, ia menderita cedera hamstring yang memaksanya absen di sisa Eastern Conference Finals melawan Boston Celtics. Cedera betis dan pergelangan kaki di Final 2025 menambah daftar masalah kaki, menimbulkan pertanyaan tentang ketahanan fisiknya di masa depan, terutama mengingat gaya bermainnya yang mengandalkan kecepatan dan perubahan arah.
Implikasi untuk Karir Haliburton: Cedera Apa Yang Dialami Sama Tyrese Haliburton
Pada usia 25 tahun, Haliburton berada di puncak karirnya, dengan dua seleksi All-NBA Third Team dan status All-Star. Cedera Achilles, jika dikonfirmasi sebagai robekan, bisa mengubah lintasan karirnya, mengingat pemulihan yang panjang dan risiko penurunan performa. Namun, dengan perawatan modern dan rehabilitasi intensif, pemain seperti Durant dan Kobe Bryant telah kembali ke level tinggi. Pacers kemungkinan akan mengelola pemulihannya dengan hati-hati, mengingat investasi jangka panjang pada Haliburton sebagai franchise player. Jika cederanya lebih ringan, seperti keseleo betis yang parah, ia bisa kembali untuk musim 2025-2026 tanpa dampak signifikan. Hingga laporan resmi dirilis, masa depannya tetap penuh ketidakpastian.
Kesimpulan: Cedera Apa Yang Dialami Sama Tyrese Haliburton
Tyrese Haliburton mengalami cedera tendon Achilles pada kaki kanan di Game 7 Final NBA 2025, yang kemungkinan diperparah oleh cedera betis kanan sebelumnya di Game 5. Cedera ini, yang terjadi tanpa kontak di kuarter pertama, memaksa Pacers bermain tanpa playmaker utama, berkontribusi pada kekalahan mereka dari Thunder. Riwayat cedera kaki Haliburton, termasuk masalah pergelangan kaki dan betis di seri ini, serta lutut dan hamstring di masa lalu, menunjukkan kerentanan fisik yang perlu diatasi. Meski potensi robekan Achilles mengkhawatirkan, optimisme dari pelatih Carlisle dan kemajuan medis memberikan harapan pemulihan. Hingga Juni 2025, menunggu hasil MRI adalah langkah berikutnya untuk menentukan masa depan bintang muda ini di NBA.
