Celtics Melepas Holiday dan Porzingis

celtics-melepas-holiday-dan-porzingis

Celtics Melepas Holiday dan Porzingis. Boston Celtics membuat para penggemarnya kaget di bursa transfer musim panas NBA tahun 2025. Dua pilar kunci tim juara NBA 2024, Jrue Holiday dan Kristaps Porzingis, resmi dilepas dalam dua trade terpisah. Holiday dikirim ke Portland Trail Blazers, sementara Porzingis mendarat di Atlanta Hawks lewat kesepakatan tiga tim. Langkah ini datang setelah cedera Achilles Jayson Tatum yang bikin prospek musim 2025/26 suram. Kenapa Celtics ambil keputusan berani ini? Apa dampaknya buat tim? Yuk, kita ulas profil kedua pemain, alasan di balik trade ini, dan apa artinya buat masa depan Celtics. BERITA LAINNYA

Siapa Kedua Pemain Tersebut?

Jrue Holiday, yang merupakan seorang point guard hebat berusia 35 tahun, adalah definisi pemain dua arah. Lahir di Los Angeles, California, dia masuk NBA sebagai pick ke-17 oleh Philadelphia 76ers pada 2009. Dikenal sebagai spesialis bertahan, Holiday masuk All-Defensive Team enam kali dan jadi kunci gelar juara Celtics 2024 dengan steal krusial di Final Wilayah Timur. Dalam dua musim di Boston, dia rata-rata 11,8 poin, 4,9 rebound, dan 4,4 assist per game. Kristaps Porzingis, yang merupakan center hebat setinggi 7 kaki 2 inci dari Latvia, adalah “Unicorn” sejati dengan kemampuan menembak tiga poin dan bertahan di paint. Gabung Celtics pada 2023, dia rata-rata 19,8 poin, 7 rebound, dan 1,8 blok per game, meski sering terganggu cedera. Penampilannya di Game 1 Final NBA 2024, dengan 20 poin dari bangku cadangan, jadi sorotan.

Alasan Utama Celtics Melepas Mereka

Keputusan yang diambil oleh Celtics ini berupa lebih memilih keuangan bukan tentang peforma. Celtics terjebak di second apron salary cap NBA, dengan proyeksi gaji dan pajak mewah mencapai $500 juta untuk musim 2025/26. Cedera Achilles Tatum, yang kemungkinan absen sepanjang musim, bikin tim harus cari fleksibilitas finansial. Holiday, dengan kontrak $32,4 juta untuk 2025/26 dan $72 juta sampai 2028, serta Porzingis dengan $30,7 juta di tahun terakhir kontraknya, jadi beban berat. Trade Holiday ke Portland untuk Anfernee Simons ($27,7 juta, kontrak habis 2026) dan Porzingis ke Hawks untuk Georges Niang ($8,2 juta) hematkan Celtics sekitar $180 juta pajak mewah. Langkah ini juga bikin mereka keluar dari second apron, hindari sanksi seperti pembekuan draft pick dan batasan free agency.

Dampak Untuk Celtics Kedepannya: Celtics Melepas Holiday dan Porzingis

Trade ini membuat Celtics menjadi lebih fleksibel dan muda. Anfernee Simons, guard berusia 26 tahun, bawa kemampuan menyerang dengan rata-rata 20,7 poin per game di Portland, meski harus tingkatin pertahanan. Georges Niang, forward asal Massachusetts, tambah opsi tembakan tiga poin dengan akurasi 40%. Tapi, kehilangan Holiday dan Porzingis melemahkan pertahanan, apalagi tanpa Tatum. Jaylen Brown dan Derrick White bakal jadi tumpuan, tapi kans juara musim depan tipis. Di sisi lain, fleksibilitas finansial baru memungkinkan Celtics buru pemain muda atau gunakan trade exception $22,5 juta dari deal Porzingis sebelum habis Juli 2026. Brad Stevens, presiden operasi basket, fokus bangun tim kompetitif untuk 2026/27 saat Tatum pulih.

Kesimpulan: Celtics Melepas Holiday dan Porzingis

Melepes kedua pemain tersebut merupakan mimpi yang sangat buruk untuk para penggemar dari tim Celtics. Dua pemain ini punya peran besar bawa Banner 18 ke TD Garden, tapi realitas salary cap dan cedera Tatum paksa tim ambil langkah pragmatis. Dengan Simons dan Niang, Celtics coba tetap kompetitif sambil hemat ratusan juta dolar. Meski musim 2025/26 bakal berat, langkah ini kasih harapan buat masa depan, terutama saat Tatum kembali. Penggemar kini menanti apakah Brad Stevens bisa manfaatkan fleksibilitas baru ini untuk bikin Celtics kembali berjaya di NBA.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *