Chauncey Billups & Terry Rozler Terkena Kasus Judi. Pagi Kamis, 23 Oktober 2025, dunia basket Amerika diguncang oleh laporan penangkapan dua figur kunci NBA: Chauncey Billups, pelatih kepala Portland Trail Blazers, dan Terry Rozier, penjaga Miami Heat. Kedua pria ini dituduh terlibat dalam skema perjudian ilegal yang melibatkan mafia New York dan penipuan bertahun-tahun, menurut pengumuman federal dari Brooklyn. Billups, Hall of Famer berusia 49 tahun yang baru saja memimpin Blazers kalah 118-114 dari Minnesota Timberwolves di pembuka musim, ditangkap di Portland pagi itu. Rozier, 31 tahun, ditangkap di Orlando setelah Heat kalah 125-121 dari Orlando Magic malam sebelumnya—ia bahkan tak main di laga itu. Penyelidikan FBI, yang libatkan lebih dari 30 tersangka termasuk anggota keluarga kejahatan Bonanno, Gambino, Luchese, dan Genovese, ungkap dua kasus terpisah: penipuan taruhan olahraga pakai info internal, dan permainan poker curang pakai teknologi canggih. NBA langsung tempatkan keduanya cuti tak terbatas, sebut integritas liga prioritas utama. Bagi penggemar, ini bukan sekadar skandal; ini pukulan telak di awal musim, ingatkan betapa rapuhnya batas antara hobi dan kejahatan. INFO CASINO
Detail Tuduhan terhadap Chauncey Billups: Chauncey Billups & Terry Rozler Terkena Kasus Judi
Chauncey Billups, yang baru saja diinduksi Hall of Fame sebagai pemain tahun lalu setelah karir 17 musim dengan lima kali All-Star dan MVP Final 2004, kini hadapi tuduhan konspirasi penipuan kabel dan pencucian uang. Ia dituduh jadi “face card” dalam skema poker ilegal yang curang, di mana ia dan mantan pemain Damon Jones tarik korban ke meja permainan berisiko tinggi di Las Vegas, Miami, Manhattan, dan Hamptons. Permainan itu didukung keluarga mafia, untungkan jutaan dolar lewat shuffling machine rusak, nampan chip poker elektrik, dan meja x-ray yang baca kartu. Billups diduga ikut tim curang, meski ia pernah menang terlalu sering hingga operator khawatir. Penyelidikan sebut skema ini tipu setidaknya 7 juta dolar sejak 2019, dengan Billups tarik korban pakai statusnya sebagai eks bintang. Di pengadilan Portland hari itu, ia serahkan paspor, batasi perjalanan ke Oregon dan Colorado, dan janji tak judi lagi—syarat rilis dengan jaminan besar. Pengacaranya, Chris Heywood, sebut Billups “pria berintegritas” yang tak curang, dan siap perjuang di pengadilan. Ini tambah tekanan bagi Blazers, yang langsung tunjuk asisten Tiago Splitter jadi pelatih sementara untuk laga Jumat lawan Golden State Warriors.
Peran Terry Rozier dalam Skema Taruhan Olahraga: Chauncey Billups & Terry Rozler Terkena Kasus Judi
Terry Rozier, yang gabung Heat via trade 2023 dan rata-rata 19,4 poin musim lalu, hadapi tuduhan konspirasi penipuan dan manipulasi taruhan olahraga. Ia diduga pakai info internal NBA untuk taruh taruhan curang, termasuk soal performa atlet dan tim—seperti istirahat pemain Blazers Maret 2023 yang bocor ke bandar. Penyelidikan sebut Rozier terlibat sejak 2021, bagian dari enam terdakwa yang tipu jutaan dolar lewat taruhan insider, mirip kasus Jontay Porter tahun lalu yang akui bersalah penipuan kabel. Rozier awalnya lolos investigasi NBA 2023 soal aktivitas taruhan aneh di laga kontra Pelicans, tapi FBI ungkap bukti lebih dalam: ancaman ke Porter yang punya utang judi, dan hubungan dengan Damon Jones yang tumpang tindih kasus. Di pengadilan Orlando, Rozier muncul santai pakai hoodie dan celana pendek, ditemani ibunya—hakim perintahkan serahkan paspor Jumat dan larang judi online atau offline. Pengacaranya, Jim Trusty, sebut tuduhan ini “bangkitkan kasus mati” dan tekankan kliennya “bukan penjudi”, siap menang perkara. Rozier dijadwalkan sidang lagi Desember di Brooklyn, di mana ia bisa hadapi hukuman berat jika terbukti.
Dampak Langsung pada NBA dan Tim-Tim Terkait
Skandal ini eskalasi cepat: NBA umumkan cuti segera untuk Billups dan Rozier, kooperasi penuh dengan otoritas, meski liga tak punya kuasa subpoena seperti FBI. Ini bagian investigasi bertahun-tahun yang libatkan 13 anggota mafia, ciptakan “saluran keuangan” untuk La Cosa Nostra, kata Direktur FBI Kash Patel. Blazers, yang finis 21-61 musim lalu dan bangun ulang, kini hadapi kekacauan: laga pembuka kalah, pelatih ditangkap, dan fokus skuad terganggu—Splitter, eks juara NBA 2014 dengan Spurs, harus stabilkan tim muda seperti Scoot Henderson. Heat, di sisi lain, mulai musim dengan kekalahan dramatis dari Magic setelah unggul 39 poin kuarter pertama, dan absen Rozier tambah beban bagi Erik Spoelstra yang andalkan Norman Powell sebagai scoring guard. Liga lebih luas hadapi sorotan: ini “saga insider trading NBA”, kata jaksa Joseph Nocella, ingatkan legalisasi taruhan olahraga 2018 yang picu lonjakan kasus. Analis prediksi dampak finansial—sponsor mundur, tiket laga sepi—dan tuntutan lebih ketat soal info internal. Tim seperti Lakers, Hornets, Raptors, dan Blazers yang disebut dalam taruhan curang kini investigasi ulang.
Kesimpulan
Kasus judi yang jerat Chauncey Billups dan Terry Rozier jadi pukulan berat bagi NBA di awal musim 2025/2026, di mana dua figur kunci hadapi tuduhan penipuan mafia yang tipu jutaan dolar. Dari poker curang Billups hingga taruhan insider Rozier, ini ungkap sisi gelap industri yang tumbuh pesat pasca legalisasi. Blazers dan Heat harus adaptasi cepat dengan pelatih sementara dan rotasi skuad, sementara liga perkuat aturan untuk jaga integritas. Bagi keduanya, perjuangan hukum baru mulai—dengan pengacara yakin menang, tapi bukti FBI kuat. Penggemar boleh kecewa, tapi ini pengingat: di balik sorotan lapangan, godaan judi bisa hancurkan karir. NBA, yang selamat dari skandal sebelumnya, siap bangkit—tapi musim ini, fokusnya bukan cuma poin, tapi kepercayaan.
