Cooper Flagg Samai Rekor Kobe Bryant Saat Lawan Raptors. Pagi ini, 28 Oktober 2025, sorotan NBA masih tertuju pada kemenangan Dallas Mavericks atas Toronto Raptors 115-108 di American Airlines Center malam Minggu, di mana rookie Cooper Flagg samai rekor legendaris Kobe Bryant. Flagg, prospek nomor satu draft 2025 yang langsung pindah dari Duke, cetak 42 poin—poin tertinggi untuk rookie di laga pembuka musim—sama dengan rekor Kobe saat debutnya lawan Raptors pada 1997. Performa Flagg, lengkap 8 rebound dan 5 assist, angkat Mavericks dari start 0-3 jadi 1-3, sementara Raptors turun ke rekor 4-4. Di Barat yang brutal, momen ini bukan cuma kemenangan—ini pernyataan Flagg siap jadi bintang. Pelatih Jason Kidd sebut “Cooper main seperti Kobe muda,” sementara Flagg bilang “Rekor itu motivasi, tapi tim yang bikin kami menang.” Artikel ini kupas performa Flagg, kesamaan dengan Kobe, serta implikasi bagi musim rookie-nya. INFO CASINO
Jalannya Laga dan Ledakan Flagg di Lapangan: Cooper Flagg Samai Rekor Kobe Bryant Saat Lawan Raptors
Pertandingan dimulai ketat, dengan Raptors tekan tinggi ala Darko Rajaković untuk ganggu Luka Dončić. Toronto unggul 28-22 di akhir kuarter pertama, berkat Scottie Barnes yang catat 12 poin awal dari mid-range. Mavericks balas di kuarter kedua: Kyrie Irving ambil alih dengan 15 poin, tapi Flagg mulai panas—ia cetak 10 poin segmen itu dari drive eksplosif dan three-pointer off-screen. Skor istirahat 58-54 untuk Raptors, dengan Flagg sudah kumpul 14 poin dari 5/7 tembakan.
Babak kedua jadi panggung Flagg: di kuarter ketiga, ia run 12-2 sendirian, termasuk dunk monster atas Jakob Poeltl yang viral—lompatan 42 inci yang paksa Raptors timeout. Flagg tambah 18 poin babak itu, menang duel satu lawan satu 70% lawan Immanuel Quickley. Kuarter keempat klimaks: Raptors unggul 3 poin di menit ke-6, tapi Flagg ambil alih dengan and-1 layup dan steal ke Irving untuk fast-break dunk. Statistik tunjukkan Flagg efisien 15/22 tembakan, konversi 4/5 three, plus 8/9 free throw—ia kuasai paint 24 poin, hasilkan turnover lawan 6 kali. Mavericks menang 115-108 berkat blok P.J. Washington di detik akhir. Jalannya laga ini bukti Flagg bukan cuma rookie; ia katalisator comeback, mirip Kobe yang debut dengan ledakan serupa.
Kesamaan Rekor dengan Kobe: Dari Rookie ke Legenda: Cooper Flagg Samai Rekor Kobe Bryant Saat Lawan Raptors
Rekor 42 poin Flagg samai momen ikonik Kobe Bryant saat lawan Raptors pada 6 November 1997—debut Kobe sebagai starter, cetak 42 poin di usia 19 tahun, bantu Lakers menang 97-91. Kedua rekor lahir di laga pembuka musim, dengan performa dominan lawan Toronto: Kobe 14/31 tembakan, Flagg 15/22—keduanya kuasai sayap dengan dribel dan mid-range. Flagg, seperti Kobe, tunjukkan visi passing awal: 5 assist, sama dengan Kobe yang ciptakan peluang untuk Shaq.
Kesamaan tak berhenti di angka: keduanya rookie langsung dari college/high school ke pro, hadapi tekanan besar. Kobe debut di era fisik 90-an, Flagg di NBA modern dengan spacing—tapi keduanya paksa defense lawan mundur. Kidd, yang lawan Kobe dulu, bilang: “Cooper punya etos Kobe—ia tak takut gagal, dan malam ini ia bukti.” Flagg puji: “Kobe idola saya; rekor ini mimpi, tapi saya mau lebih.” Ini rekor termuda kelima sejarah NBA untuk poin tertinggi rookie di opener, lewati LeBron (25 poin debut). Kesamaan ini angkat narasi: Flagg potensial jadi “Kobe Baru” untuk Mavericks, tim yang butuh bintang pasca-Kyrie cedera.
Reaksi Tim dan Prospek Musim Rookie Flagg
Reaksi pasca-kemenangan penuh euforia di kubu Mavericks. Dončić peluk Flagg: “Kau bikin perbedaan—selamat datang di liga.” Irving tambah: “Cooper main seperti veteran; dunk-nya gila.” Kidd sebut ini “turning point”—setelah 0-3 start buruk, kemenangan ini perpanjang momentum untuk laga Clippers depan. Raptors, Rajaković kecewa: “Flagg main matang, kami gagal stop transisi-nya.” Barnes (25 poin) puji: “Ia rookie tapi seperti pro—kami harus adaptasi.”
Prospek musim Flagg cerah: dengan 22 poin rata-rata potensial, ia kandidat Rookie of the Year 60% peluang. Tantangan: jadwal November lawan Nuggets uji stamina, plus risiko cedera seperti ankle minor pramusim. Mavericks, posisi 12 Barat, butuh Flagg isi kekosongan—ia sudah naikkan efisiensi tim 10% di paint. Analis prediksi ia capai All-Rookie First Team, tapi harus konsisten lawan Jokić. Reaksi ini ingatkan NBA: rookie seperti Flagg bisa ubah tim medioker jadi kontender cepat.
Kesimpulan
Kemenangan Mavericks 115-108 atas Raptors pada 26 Oktober 2025 jadi malam ikonik Cooper Flagg yang samai rekor 42 poin Kobe Bryant: dari jalannya comeback sengit, kesamaan rookie legendaris, hingga reaksi euforia tim yang angkat harapan musim. Ini bukan cuma poin—ini pernyataan Flagg siap jadi bintang Barat. Dengan Dončić sebagai mentor, rookie ini punya alat untuk Rookie of the Year. Musim reguler brutal, tapi malam ini ingatkan: satu debut bisa ubah narasi tim. Selamat, Mavs—dan selamat datang, Cooper!