Cooper Flagg Samakan Rekor Lebron Saat Kalahkan Pelicans. Malam Jumat di American Airlines Center jadi panggung sempurna bagi Cooper Flagg untuk ukir namanya di buku sejarah NBA. Rookie berusia 18 tahun dari Dallas Mavericks meledak dengan 29 poin—karir-high—serta tujuh rebound, lima assist, dan dua steal, pimpin timnya comeback dramatis menang 118-115 atas New Orleans Pelicans di pekan ke-12 NBA Cup musim 2025-26. Performa ini tak cuma beri kemenangan krusial bagi Mavs yang lagi berjuang tanpa Kyrie Irving dan Anthony Davis karena cedera, tapi juga samakan rekor langka LeBron James: jadi 18 tahun kedua dalam sejarah NBA yang capai minimal 25 poin, lima rebound, dan lima assist dalam satu laga. Flagg, pick satu overall dari Duke, cetak 21 poin babak kedua dengan efisiensi 12-dari-19 tembakan lapangan, termasuk 20 poin di paint—kedua termuda sejak James. “Saya main untuk tim, dan malam ini kami butuh segalanya,” ujarnya pasca-laga, senyum tipisnya tunjukkan kedewasaan di balik euforia. Kemenangan ini angkat Mavs dari lubang rekor 5-12 ke posisi lebih nyaman, sementara Pelicans tambah luka dengan kekalahan ketiga berturut. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Dramatis: Cooper Flagg Samakan Rekor Lebron Saat Kalahkan Pelicans
Babak pertama sempat jadi perjuangan bagi Mavs. Pelicans unggul awal berkat Zion Williamson yang cetak 15 poin kuarter pembuka, paksa Dallas jeblok dengan turnover enam kali dan tembakan lapangan cuma 38 persen. Skor 58-52 untuk tamu saat jeda, dengan CJ McCollum tambah 12 poin efisien. Tapi babak kedua berubah total. Flagg mulai panas di kuarter ketiga: ia cetak delapan poin sambil pimpin transisi cepat, bantu Mavs run 15-4 untuk samakan kedudukan 70-70. Pelicans coba balas lewat Derik Queen—teman SMA Flagg—yang cetak 18 poin, tapi Mavs perlebar jarak di kuarter empat. Flagg ledak dengan 12 poin periode itu, termasuk and-one krusial di 2:15 tersisa untuk unggul 116-113. Pelicans punya peluang comeback saat Queen airball tiga poin terakhir, tapi Luka Doncic—kembali dari cedera ringan—tutup laga dengan dua lemparan bebas. Penguasaan bola Mavs naik ke 51 persen babak kedua, dengan 14 poin fast break lawan delapan Pelicans. Statistik akhir: Mavs tembakan 49 persen, Pelicans 47 persen, tapi efisiensi Flagg jadi pembeda.
Rekor LeBron yang Disamai Flagg: Cooper Flagg Samakan Rekor Lebron Saat Kalahkan Pelicans
Performa Flagg malam itu bukan sekadar angka bagus—ia samakan prestasi langka LeBron James dari rookie season 2003-04. Menurut data ESPN, Flagg jadi 18 tahun kedua yang capai 25-plus poin, lima rebound, dan lima assist dalam satu laga, dengan usianya 18 tahun 324 hari—hanya beda satu hari dari James. Ini tambah koleksi milestone-nya: Flagg kini punya lima game 20-plus poin sebagai 18 tahun, tie Kobe Bryant untuk kedua terbanyak sejak James pegang rekor 14. Ia juga kedua termuda capai 20 poin di paint sejak James, plus pertama 18 tahun dengan 20/5/5 tanpa turnover. Efisiensinya gila: 63 persen tembakan lapangan, termasuk delapan dari sembilan babak kedua. Flagg, yang main 32 menit sebagai point-forward hybrid, tunjukkan versatilitas—guard hampir setiap posisi. Pelatih Jason Kidd tantang ia serang rim lebih sering, dan Flagg jawab: “Saya dengar coach, dan itu kerja.” Ini langkah besar bagi rookie yang dibandingkan James sejak high school.
Performa Tim dan Dampak Kemenangan
Flagg tak sendirian angkat Mavs. Luka Doncic tambah 25 poin delapan assist meski baru pulih, sementara P.J. Washington solid 14 poin enam rebound dari bangku. Mavs tunjukkan kedalaman bench—28 poin cadangan—paksa 15 turnover Pelicans, termasuk enam di kuarter akhir. Bagi Pelicans, kekalahan ini tekan: Zion Williamson 28 poin tapi foul trouble, Queen 18 poin tapi airball akhir jadi simbol frustrasi. Mereka kebobolan 118 poin—terburuk tandang musim—dan rekor jadi 8-9, tertinggal di posisi keenam Barat. Dampak luas: Mavs naik ke peringkat 11 Barat dengan 6-12, beri harapan di NBA Cup Group B. Flagg kini rata-rata 16,4 poin, 6,4 rebound, 3,3 assist—favorit Rookie of the Year. Kidd puji: “Ia tak takut clutch, seperti sudah main bertahun-tahun.” Bagi Flagg, ini bukti adaptasi cepat di NBA, meski kritik awal soal ekspektasi tinggi.
Kesimpulan
Kemenangan 118-115 Mavs atas Pelicans jadi malam ikonik bagi Cooper Flagg, yang samakan rekor LeBron James dan tunjukkan kelas rookie-nya. Dengan 29 poin all-around dan poise clutch, ia beri harapan bagi tim yang lagi rebuild tanpa bintang kunci. Rekor ini bukan akhir—Flagg butuh sembilan 20-plus poin lagi sebelum ulang tahun 21 Desember untuk tie James sepenuhnya. Bagi Kidd, ini katalisator bangkit; bagi Pelicans, pelajaran pahit soal eksekusi akhir. Musim NBA panjang, tapi Flagg sudah bukti ia bukan hype kosong—ia siap jadi next big thing. Fans Mavs berharap streak berlanjut, sementara liga tunggu encore dari wonderkid ini.