Hornets Mendapatkan Gelar NBA Summer League Pertamanya

hornets-mendapatkan-gelar-nba-summer-league-pertamanya

Hornets Mendapatkan Gelar NBA Summer League Pertamanya.Tim basket Charlotte Hornets mencatatkan sejarah dengan meraih gelar NBA Summer League pertama mereka di Las Vegas pada musim panas 2025. Dalam pertandingan final yang sengit, Hornets mengalahkan Sacramento Kings dengan skor 83-78, mengakhiri turnamen dengan rekor sempurna 6-0. Dipimpin oleh rookie Kon Knueppel, yang dinobatkan sebagai MVP laga final, kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi franchise yang belum pernah meraih trofi apa pun sejak berdiri pada 1988. Artikel ini mengulas perjalanan Hornets menuju gelar, performa kunci pemain, dan dampak kemenangan ini bagi masa depan tim.

Dominasi Hornets di Summer League

Hornets memulai NBA Summer League 2025 dengan performa mengesankan, memenangkan semua laga di babak penyisihan dengan rata-rata poin 101,8 per game, tertinggi kedua di antara 30 tim. Mereka menunjukkan serangan yang seimbang dan pertahanan yang solid, dengan point differential +12,8 di fase grup. Kemenangan penting melawan tim kuat seperti Dallas Mavericks dan San Antonio Spurs di babak penyisihan menunjukkan potensi skuat muda Hornets, yang dipimpin oleh rookie pilihan keempat, Kon Knueppel, dan pick ronde kedua, Ryan Kalkbrenner.

Di semifinal, Hornets menggilas Oklahoma City Thunder dengan skor 109-80, dipimpin oleh Jaylen Sims yang mencetak 25 poin. Knueppel juga menambah 17 poin dan tiga assist, menunjukkan kemampuan serba bisa sebagai penutup serangan dan playmaker. Pertahanan Hornets menjadi kunci, membatasi Thunder hanya pada 80 poin dengan akurasi tembakan 38%. Kemenangan ini membawa mereka ke final melawan Sacramento Kings, yang juga tak terkalahkan dengan rekor 5-0.

Pertandingan Final yang Menegangkan

Laga final melawan Kings menjadi ujian sejati bagi Hornets. Mereka memulai pertandingan dengan gemilang, mendominasi kuarter pertama dengan skor 34-18, menembak dengan akurasi 70,6% dan mencetak lima tembakan tiga angka. Kon Knueppel menjadi motor serangan, mencetak 21 poin, termasuk tembakan tiga angka krusial dari jarak 31 kaki dengan 32 detik tersisa, yang memastikan keunggulan Hornets. Ryan Kalkbrenner juga tampil dominan di paint, mencatatkan 15 poin dan sembilan rebound, sementara KJ Simpson menambah 11 poin dan tujuh rebound.

Meski Kings berusaha bangkit di kuarter kedua dan keempat, dipimpin oleh Isaac Jones dengan 24 poin dan 11 rebound, pertahanan Hornets tetap kokoh. Insiden dramatis terjadi ketika center Hornets, James Banks III, diusir karena flagrant foul 2 setelah menyikut wajah pemain Kings, Dylan Cardwell. Namun, Hornets tetap tenang, menutup laga dengan free throw yang akurat untuk mengamankan kemenangan 83-78. Knueppel dinobatkan sebagai MVP final berkat kontribusinya yang menentukan.

Peran Pemain Muda dan Pelatih

Keberhasilan Hornets tidak lepas dari kontribusi skuat muda mereka. Kon Knueppel, yang rata-rata mencetak 15,6 poin dan 4,8 rebound selama turnamen, menunjukkan potensi sebagai shooter elite dengan akurasi tembakan tiga angka 34,3%. Kalkbrenner, dengan tinggi 7 kaki 1 inci, menjadi benteng di lini pertahanan dengan rata-rata 1,2 blok per game. Pemain lain seperti Damion Baugh, yang mencatatkan near triple-double di semifinal, juga memperlihatkan kedalaman roster Hornets.

Pelatih Summer League Hornets, Chris Jent, memainkan peran besar dalam kesuksesan ini. Strateginya yang menekankan tempo cepat dan pertahanan agresif memungkinkan Hornets mengatasi tekanan, bahkan ketika menghadapi situasi sulit seperti kehilangan Banks di final. Jent memuji mentalitas timnya yang tetap fokus meski menghadapi comeback Kings, menyebut kemenangan ini sebagai bukti kemampuan tim untuk “bermain melalui kesulitan.”

Dampak bagi Masa Depan Hornets: Hornets Mendapatkan Gelar NBA Summer League Pertamanya

Gelar Summer League ini menjadi sinyal positif bagi Hornets, yang sedang berusaha mengakhiri paceklik playoff selama sembilan musim. Knueppel dan Kalkbrenner, bersama dengan bintang utama LaMelo Ball, diharapkan memberikan floor spacing yang lebih baik di musim reguler. Kemenangan ini juga meningkatkan kepercayaan diri skuat muda dan memberikan momentum bagi pelatih kepala Charles Lee untuk membangun tim yang kompetitif di Wilayah Timur. Meski Summer League tidak menjamin kesuksesan di musim reguler, gelar ini menunjukkan bahwa Hornets memiliki talenta muda yang menjanjikan.

Kesimpulan: Hornets Mendapatkan Gelar NBA Summer League Pertamanya

Kemenangan Charlotte Hornets di NBA Summer League 2025 menjadi tonggak sejarah bagi franchise yang telah lama merindukan trofi. Dipimpin oleh Kon Knueppel, yang meraih gelar MVP final, dan didukung oleh performa solid Ryan Kalkbrenner serta strategi cerdas Chris Jent, Hornets menunjukkan potensi besar dengan rekor tak terkalahkan 6-0. Meski kehilangan pemain seperti PJ Hall ke Memphis Grizzlies, kemenangan ini membuktikan kedalaman dan semangat juang tim. Gelar ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi penggemar di Buzz City, tetapi juga fondasi harapan untuk masa depan yang lebih cerah di musim NBA 2025/2026, dengan Knueppel dan kawan-kawan sebagai pilar utama.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *