Jaxson Hayes Melatih Dirinya Agar Menjadi Penembak Terbaik

jaxson-hayes-melatih-dirinya-agar-menjadi-penembak-terbaik

Jaxson Hayes Melatih Dirinya Agar Menjadi Penembak Terbaik. Jaxson Hayes, center Los Angeles Lakers, tengah menjadi sorotan karena ambisinya untuk menjadi salah satu penembak terbaik di NBA. Pemain berusia 25 tahun ini dikenal sebagai bigman atletis yang andal dalam rim-running dan pertahanan, tetapi kini ia berusaha memperluas kemampuan ofensifnya, terutama dalam hal menembak. Usaha Hayes ini muncul di tengah tekanan untuk membuktikan diri sebagai starter andal pasca-perdagangan besar yang mengguncang roster Lakers. Dengan kerja keras dan fokus pada latihan tembakan, Hayes ingin mengubah persepsi tentang dirinya sebagai pemain satu-dimensional. Artikel ini akan mengulas profil Hayes, alasan di balik ambisinya, dan latihan-latihan yang ia lakukan untuk mencapai tujuannya. BERITA BOLA

Mengenal Pemain Jaxson Hayes
Jaxson Reed Hayes lahir pada 23 Mei 2000 di Norman, Oklahoma, dan dibesarkan di Cincinnati, Ohio. Dengan tinggi 6 kaki 11 inci dan rentang lengan 7 kaki 4 inci, ia adalah center dengan fisik ideal untuk NBA. Hayes meniti karier basketnya di Moeller High School, di mana ia mencatatkan rata-rata 12 poin, 7 rebound, dan 4 blok per pertandingan sebagai senior. Ia kemudian bermain satu musim untuk Texas Longhorns, meraih gelar Big 12 Freshman of the Year dengan rata-rata 10 poin dan 5 rebound per game serta akurasi tembakan 72,8%. Terpilih sebagai pick ke-8 pada NBA Draft 2019 oleh Atlanta Hawks, Hayes langsung ditukar ke New Orleans Pelicans. Ia bergabung dengan Lakers pada Juli 2023 dan menjadi starter di 35 pertandingan musim 2024-2025 setelah Anthony Davis ditukar ke Dallas Mavericks. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 6,8 poin, 4,8 rebound, dan 0,9 blok per game dengan akurasi tembakan 72,2%, menunjukkan efisiensi di paint meski belum menonjol sebagai penembak jarak jauh.

Kenapa Dia Ingin Melatih Dirinya Agar Menjadi Penembak Terhebat di NBA: Jaxson Hayes Melatih Dirinya Agar Menjadi Penembak Terbaik
Ambisi Hayes untuk menjadi penembak terbaik di NBA bukan sekadar mimpi besar, tetapi respons terhadap kebutuhan tim dan perkembangan tren di liga. Setelah perdagangan Anthony Davis, Lakers kehilangan kekuatan di paint, dan Hayes diharapkan mengisi kekosongan itu sambil menambah dimensi baru dalam permainannya. Di era NBA modern, bigman yang hanya mengandalkan permainan di paint sudah ketinggalan zaman. Pemain seperti Nikola Jokić, Joel Embiid, dan Karl-Anthony Towns telah menunjukkan bahwa center dengan kemampuan menembak, terutama dari jarak tiga poin, bisa mengubah dinamika tim. Hayes, yang selama ini dikenal sebagai rim-runner dan lob-finisher, menyadari bahwa mengembangkan tembakan luar akan membuatnya lebih sulit dihentikan dan membuka ruang bagi rekan setimnya seperti Luka Doncic.

Selain itu, Hayes termotivasi oleh kritik terhadap permainannya yang dianggap terbatas. Meski ia pernah menunjukkan kilasan potensi menembak selama pemusatan latihan Pelicans pada 2021, akurasi tembakan luarnya tetap rendah, dengan hanya 1 dari 7 tembakan tiga poin yang masuk di G-League. Video latihan musim panas 2025 yang viral di media sosial menunjukkan Hayes berlatih tembakan tiga poin, meski beberapa penggemar mencatat formnya masih perlu diperbaiki. Dengan Lakers berjuang di playoff (kalah 1-4 dari Timberwolves musim lalu), Hayes tahu bahwa meningkatkan kemampuan menembaknya adalah kunci untuk mengamankan peran jangka panjang di tim dan membungkam kritik bahwa ia hanya cocok sebagai center cadangan.

Apa Saja Drill atau Latihan Yang Dilakukan Oleh Pemain Jaxson Hayes
Untuk mewujudkan ambisinya, Hayes menjalani program latihan intensif yang berfokus pada pengembangan tembakan. Ia bekerja sama dengan pelatih menembak Lakers dan konsultan eksternal untuk memperbaiki mekanisme tembakannya, yang selama ini dikritik karena terlalu datar dan kaku. Drill utamanya meliputi latihan repetisi tembakan tiga poin dari berbagai sudut, dengan target 500 tembakan per sesi untuk membangun muscle memory. Ia juga melakukan latihan footwork untuk mempercepat transisi dari gerakan defensif ke posisi menembak, memungkinkannya menyerang dari pick-and-pop. Selain itu, Hayes mengasah kemampuan menembak jarak menengah sebagai langkah awal sebelum beralih ke tembakan tiga poin secara konsisten.

Hayes juga meningkatkan kekuatan fisiknya untuk menahan kontak saat menembak di situasi permainan. Ia menambah berat badan dari 220 menjadi 235 pon, yang membantu stabilitas saat menembak di bawah tekanan. Latihan simulasi pertandingan menjadi bagian penting, di mana ia berlatih menembak dengan bek yang menutup ruang, mirip situasi melawan bek elit seperti Rudy Gobert. Selain aspek teknis, Hayes bekerja pada mentalitas dengan menonton rekaman pemain seperti Brook Lopez, yang sukses bertransisi menjadi center penembak tiga poin. Latihan ini dilakukan secara konsisten selama musim panas, dengan fokus pada memperbaiki akurasi tembakan bebas (74% di musim kuliah) sebagai fondasi untuk tembakan jarak jauh.

Kesimpulan: Jaxson Hayes Melatih Dirinya Agar Menjadi Penembak Terbaik
Jaxson Hayes sedang berada di persimpangan penting dalam kariernya. Dengan tekad untuk menjadi penembak terbaik, ia berusaha keluar dari bayang-bayang sebagai center tradisional dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan NBA modern. Latihan intensifnya menunjukkan komitmen untuk mengembangkan dimensi baru dalam permainannya, meski tantangan seperti konsistensi dan tekanan sebagai starter tetap ada. Jika Hayes berhasil memperbaiki tembakan luarnya, ia bisa menjadi aset berharga bagi Lakers, terutama di sisi ofensif yang kini bergantung pada dinamika baru pasca-perdagangan Davis. Musim 2025-2026 akan menjadi ujian besar bagi Hayes untuk membuktikan bahwa ia tidak hanya mampu bertahan di paint, tetapi juga mengancam dari jarak jauh. Dengan kerja keras dan dukungan tim, Hayes punya peluang untuk mengubah narasi kariernya dan menjadi salah satu cerita sukses di liga.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *