Jayson Tatum Buka Suara Tentang Rehabilitasnya. Boston Celtics menghadapi tantangan besar musim ini setelah Jayson Tatum, bintang utama mereka, mengalami cedera Achilles parah pada Mei 2025. Baru-baru ini, Tatum membuka suara tentang proses rehabilitasinya yang melelahkan, memberikan harapan sekaligus gambaran realistis kepada para penggemar. Sementara Arsenal bergulat dengan cedera Kai Havertz dan adaptasi Viktor Gyokeres yang belum nyetel, dunia basket fokus pada perjuangan Tatum untuk kembali ke performa puncak. Dengan kerja keras dan pendekatan disiplin, Tatum menunjukkan tekad kuat untuk pulih dari salah satu cedera terberat dalam olahraga. Apa yang mendorongnya, dan kapan ia bisa kembali beraksi? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Jayson Tatum
Jayson Tatum, berusia 27 tahun, adalah small forward andalan Boston Celtics yang telah menjadi wajah franchise sejak didraft sebagai pilihan ketiga pada 2017. Lahir di St. Louis, Missouri, Tatum adalah lulusan Duke University dan McDonald’s All-American yang memenangkan gelar NBA pada 2024 serta MVP Eastern Conference Finals 2022. Dengan rata-rata 26,8 poin, 8,7 rebound, dan 6,0 assist per game musim lalu, ia adalah enam kali All-Star dan lima kali All-NBA selection. Tatum juga memegang rekor poin terbanyak dalam satu pertandingan NBA All-Star (55 poin) dan Game 7 playoff NBA (51 poin). Di luar lapangan, ia aktif dalam kegiatan amal melalui Jayson Tatum Foundation, termasuk program kepemilikan rumah di kampung halamannya. Cedera Achilles-nya pada Mei 2025, saat melawan New York Knicks di semifinal Wilayah Timur, menjadi pukulan besar bagi Celtics, yang gagal mempertahankan gelar juara.
Kenapa Dia Bisa Menjalankan Rehabilitas
Cedera Achilles yang dialami Tatum pada 12 Mei 2025 adalah tantangan besar, tetapi ia menjalani rehabilitasi dengan pendekatan yang terinspirasi dari Kevin Durant, yang sukses kembali ke level elit setelah cedera serupa pada 2019. Tatum menjalani operasi hanya 18 jam setelah cedera, dilakukan oleh Dr. Martin O’Malley, dokter spesialis kaki yang juga menangani Durant. Pendekatan ini memungkinkan proses penyembuhan yang lebih cepat dan terarah. Tatum bekerja sama dengan pelatih fisik Nick Sang, yang mendampinginya setiap hari, bahkan saat bepergian, untuk memastikan latihan tetap konsisten. Dalam enam minggu pertama, Tatum menjalani terapi fisik intensif, termasuk latihan peregangan dan penguatan ringan, meski harus menggunakan kruk dan sepatu khusus. Kini, ia sudah lepas dari walking boot, seperti terlihat saat ia menghadiri kamp latihan New England Patriots pada Agustus 2025. Dedikasinya terlihat dari rutinitas enam hari seminggu, yang mencakup latihan beban, terapi, dan kerja sama erat dengan tim medis Celtics. Tatum menyebut proses ini “melelahkan,” tetapi optimismenya dan usia muda menjadi faktor pendukung utama.
Kapan Jayson Tatum Akan Sembuh dari Cederanya
Meski Tatum menunjukkan kemajuan signifikan, seperti berjalan tanpa boot dan mulai latihan beban tubuh bagian atas, Celtics tetap berhati-hati soal waktu kembalinya. Rata-rata pemulihan cedera Achilles di NBA memakan waktu 10-12 bulan, dengan beberapa kasus seperti Kobe Bryant membutuhkan waktu lebih singkat, sekitar delapan bulan. Ayah Tatum, Justin, optimistis anaknya bisa kembali pada Januari atau Februari 2026, yang berarti pemulihan sekitar 8-9 bulan, lebih cepat dari rata-rata. Namun, presiden operasi basket Celtics, Brad Stevens, menegaskan bahwa tidak ada jadwal pasti untuk memastikan Tatum pulih 100%. Pada Juli 2025, Stevens menyebut Tatum “berprogres luar biasa,” tetapi tim tidak ingin mengambil risiko dengan mempercepat proses. Tatum sendiri, dalam video yang diunggah NBA pada Agustus 2025, mengatakan bahwa ia kini merasa “mulai membaik” dan fokus pada pendekatan satu hari satu langkah. Dengan kemajuan ini, kemungkinan ia melewatkan sebagian besar musim 2025/2026, tetapi ada peluang kecil untuk kembali sebelum playoff jika pemulihan berjalan mulus.
Kesimpulan: Jayson Tatum Buka Suara Tentang Rehabilitasnya
Jayson Tatum menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam menghadapi cedera Achilles yang mengancam kariernya. Dengan pendekatan disiplin, bimbingan dari tim medis terbaik, dan inspirasi dari Kevin Durant, ia terus melangkah menuju pemulihan penuh. Sementara Arsenal menghadapi tantangan dengan cedera Havertz dan adaptasi Gyokeres, Tatum memberikan harapan bagi fans Celtics dengan kemajuan rehabilitasinya, meski prosesnya tetap melelahkan. Tanpa jadwal pasti, fokus Tatum pada kerja keras dan ketahanan mental menunjukkan bahwa ia bertekad kembali lebih kuat.
