Kelvin Sanjaya Tampil Apik Sebagai Rookie IBL Musim Ini

kelvin-sanjaya-tampil-apik-sebagai-rookie-ibl-musim-ini

Kelvin Sanjaya Tampil Apik Sebagai Rookie IBL Musim Ini. Indonesian Basketball League (IBL) 2025 menjadi panggung bagi talenta muda untuk bersinar, dan salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Kelvin Sanjaya, rookie berusia 24 tahun dari Satria Muda Pertamina. Pemain setinggi 199 cm ini menunjukkan performa mengesankan sebagai point guard, membawa energi baru ke tim juara bertahan. Dengan kombinasi fisik, kecepatan, dan visi permainan, Sanjaya telah menjadi sorotan dalam musim debutnya, membantu Satria Muda tetap kompetitif di papan atas klasemen. Kiprahnya di IBL 2025 tidak hanya menegaskan potensinya sebagai bintang masa depan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai kandidat Rookie of the Year.

Perjalanan Karier Awal

Kelvin Sanjaya, lahir di Pekanbaru pada 27 November 2000, memulai karier basketnya di SMA 1 Pekanbaru, di mana ia terpilih sebagai DBL All-Star 2017 dan mendapat kesempatan berlatih di Los Angeles. Setelah itu, ia bergabung dengan UPH Eagles untuk bermain di LIMA Championship, membantu timnya meraih gelar pada 2019. Pada 2021, ia memperkuat Indonesia Patriots di IBL, mencatatkan kemenangan dramatis atas Satya Wacana dengan kontribusi 5 poin. Sanjaya kemudian menandatangani kontrak profesional dengan Satria Muda pada 2024, tetapi baru di musim 2025 ia mendapat menit bermain signifikan setelah sering menjadi cadangan di timnas dan klub. Pengalamannya di FIBA Pre-Qualifying Olympic 2024 dan FIBA Asia Cup Qualifiers 2023 menjadi bekal berharga untuk debutnya di IBL.

Performa di IBL 2025

Sebagai rookie, Sanjaya menunjukkan performa yang menjanjikan di IBL 2025, dengan rata-rata 7,2 poin, 4,8 rebound, dan 2,5 assist per game dalam 18 laga musim reguler. Dalam kemenangan telak Satria Muda atas Pacific Caesar (95-60), ia mencatatkan 12 poin, 6 rebound, dan 3 assist, termasuk dua tembakan tiga poin yang akurat. Kemampuan bertahannya juga terlihat saat menghadapi guard asing seperti K.J. McDaniels, dengan rata-rata 1,2 steal per game. Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, memuji Sanjaya atas kemampuannya “mengisi ruang kosong” dan “membaca permainan dengan cepat,” menjadikannya pelapis ideal untuk veteran seperti Surliyadin dan Hardianus Lakudu.

Kontribusi di IBL All-Star

Sanjaya mendapat kehormatan tampil di IBL All-Star 2025 sebagai bagian dari Indonesian Stars, meski hanya sebagai cadangan dengan 2.800 suara penggemar. Dalam laga melawan Foreign Stars di Solo, ia bermain selama 15 menit, mencatatkan 4 poin dan 2 assist. Meski kontribusinya tidak sebesar bintang seperti Andakara Prastawa, penampilannya menunjukkan keberanian menghadapi pemain asing seperti Brandone Francis. “All-Star adalah pengalaman besar untuk belajar dari yang terbaik,” ujar Sanjaya, menegaskan ambisinya untuk terus berkembang. Kehadirannya di ajang ini juga memperkuat popularitasnya di kalangan penggemar, terutama di Jakarta.

Peran di Timnas dan Pengalaman Internasional: Kelvin Sanjaya Tampil Apik Sebagai Rookie IBL Musim Ini

Sanjaya telah menjadi bagian dari timnas Indonesia sejak 2023, tampil di FIBA Asia Cup Qualifiers dan Asian Games Hangzhou 2022. Dalam laga melawan Korea Selatan di Asian Games, ia mencatatkan 5 poin meski tim kalah telak. Pengalaman ini membantunya beradaptasi dengan intensitas tinggi, yang kini diterapkan di IBL. Pelatih timnas, Milos Pejic, menyebut Sanjaya sebagai “point guard dengan fisik langka” yang bisa menjadi tulang punggung masa depan Indonesia. Dengan SEA Games 2025 di Thailand mendatang, Sanjaya diharapkan mendapat peran lebih besar bersama pemain seperti Yudha Saputera.

Tantangan sebagai Rookie: Kelvin Sanjaya Tampil Apik Sebagai Rookie IBL Musim Ini

Meski tampil apik, Sanjaya menghadapi tantangan untuk meningkatkan akurasi tembakan tiga poin (saat ini 32,4%) dan mengurangi turnover, yang rata-rata mencapai 1,8 per game. Persaingan dengan guard veteran Satria Muda seperti Surliyadin juga menuntutnya untuk lebih konsisten di laga-laga besar, terutama menjelang playoff. Dengan jadwal padat IBL dan BCL Asia Qualifiers, menjaga kebugaran akan menjadi kunci. Tur pramusim Satria Muda di Thailand pada Agustus 2025 akan menjadi ajang penting baginya untuk mempertajam keterampilan sebelum menghadapi tekanan playoff.

Penutup: Kelvin Sanjaya Tampil Apik Sebagai Rookie IBL Musim Ini

Kelvin Sanjaya telah membuktikan dirinya sebagai rookie yang menjanjikan di IBL 2025, membawa energi dan potensi besar ke Satria Muda Pertamina. Dari DBL All-Star hingga panggung internasional, perjalanannya menunjukkan dedikasi untuk menjadi bintang masa depan bola basket Indonesia. Dengan performa stabil dan kemampuan serba bisa, ia berada di jalur yang tepat untuk meraih penghargaan Rookie of the Year. Akankah Sanjaya membantu Satria Muda mempertahankan gelar dan bersinar di level Asia? Musim ini menjadi panggung awalnya untuk menjawab ekspektasi tersebut.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *