Kenny Atkinson Aman Dari Pemecatan Cavaliers. Kenny Atkinson dipastikan aman dari ancaman pemecatan di Cleveland Cavaliers meski tim sedang mengalami masa sulit di musim 2025-2026. Setelah sukses besar musim lalu dengan rekor 64-18 dan gelar Coach of the Year, Atkinson kini menghadapi tekanan karena Cavaliers hanya meraih 15-14 di awal musim ini. Rumor panas kursi pelatih sempat beredar, tapi sumber internal menegaskan bahwa manajemen tetap sabar dan percaya pada visi jangka panjang Atkinson. BERITA OLAHRAGA
Prestasi Musim Lalu yang Jadi Modal Kuat: Kenny Atkinson Aman Dari Pemecatan Cavaliers
Musim 2024-2025 menjadi puncak karier Atkinson bersama Cavaliers. Ia membawa tim start 15-0 yang historis, finis dengan 64 kemenangan, dan raih penghargaan Coach of the Year dari asosiasi pelatih serta NBA. Rekor itu menjadikan Cavaliers tim dominan di Eastern Conference, dengan ofensif rating tertinggi liga. Prestasi ini bukan kebetulan, tapi hasil taktik inovatif Atkinson yang sukses bangun tim muda menjadi kontender. Manajemen, termasuk pemilik Dan Gilbert yang dulu dorong perekrutan Atkinson, melihat ini sebagai bukti kemampuannya. Meski musim ini turun, kredit dari tahun lalu membuat pemecatan tak jadi opsi instan.
Penyebab Penurunan Performa Tim Saat Ini: Kenny Atkinson Aman Dari Pemecatan Cavaliers
Cavaliers sedang alami dip signifikan, kalah delapan dari 11 laga terakhir dan duduk di peringkat tujuh Eastern Conference. Cedera pemain kunci, masalah adaptasi roster, dan kurangnya konsistensi jadi faktor utama. Tembakan tiga poin tim turun drastis, pertahanan kurang solid, dan beberapa kekalahan dari tim bawah. Atkinson sendiri akui tim butuh waktu pulih, terutama setelah absennya beberapa pilar. Rumor tekanan muncul dari lingkaran pelatih luar, tapi sumber dekat klub tolak ide bahwa ketidakpuasan Gilbert langsung berdampak pada Atkinson. Sabar jadi kata kunci, karena tim termahal di liga ini masih punya talenta untuk bangkit.
Dukungan Internal dan Prospek ke Depan
Manajemen Cavaliers pilih sabar dengan Atkinson karena perannya krusial dalam perekrutan dan visi tim. Gilbert dulu kuat dorong Atkinson gantikan pendahulunya, dan kini tak ingin buru-buru ubah kursi pelatih. Fokus lebih ke perbaikan roster melalui trade potensial atau kembalinya pemain cedera. Atkinson tetap optimis, tekankan proses dan kesabaran seperti saat musim lalu. Jika tim bisa balik ke trek, posisinya semakin kokoh. Jadwal padat akhir tahun jadi ujian, tapi dukungan ini beri ruang bagi Atkinson benahi tim tanpa ancaman langsung.
Kesimpulan
Kenny Atkinson aman dari pemecatan di Cavaliers berkat prestasi musim lalu dan kesabaran manajemen meski performa tim sedang turun. Rumor hot seat memang ada, tapi sumber internal pastikan tak ada dampak instan. Dengan kredit Coach of the Year dan visi jelas, Atkinson punya waktu buktikan lagi kemampuannya. Para penggemar boleh harap tim bangkit di paruh kedua musim, karena fondasi yang dibangun Atkinson masih kuat untuk bawa Cavaliers kembali kompetitif. Musim ini masih panjang, dan sabar jadi kunci utama.
