Kristaps Porzinig Ingin mengikuti Jejak Kareem

kristaps-porzinig-ingin-mengikuti-jejak-kareem

Kristaps Porzinig Ingin mengikuti Jejak Kareem. Kristaps Porzingis, bintang Boston Celtics, kembali menjadi sorotan jelang musim NBA 2025/26 setelah mengungkapkan ambisinya untuk mengikuti jejak legenda NBA, Kareem Abdul-Jabbar. Pemain asal Latvia ini, yang membantu Celtics meraih gelar NBA 2024, ingin meniru pencapaian Kareem tidak hanya di lapangan, tetapi juga di luar basket. Dengan musim baru yang dimulai Oktober 2025, pernyataan Porzingis ini menambah semangat bagi fans Celtics yang berharap tim mereka mempertahankan gelar. Apa yang membuat Porzingis begitu terinspirasi oleh Kareem, dan bagaimana ia berencana mengejar jejak sang legenda? BERITA LAINNYA

Siapa Itu Kristaps Porzingis
Kristaps Porzingis adalah pemain basket profesional berusia 30 tahun asal Liepaja, Latvia. Berposisi sebagai power forward/center, ia memulai karier NBA bersama New York Knicks setelah terpilih sebagai pick ke-4 pada NBA Draft 2015. Dengan tinggi 7 kaki 3 inci, Porzingis dijuluki “The Unicorn” karena kombinasi uniknya antara kemampuan menembak tiga angka, rim protection, dan mobilitas untuk ukuran seorang big man. Setelah bermain untuk Knicks, Dallas Mavericks, dan Washington Wizards, ia bergabung dengan Boston Celtics pada 2023 dan menjadi kunci gelar NBA 2024, dengan rata-rata 20,1 poin, 7,2 rebound, dan 1,9 blok per game musim lalu. Porzingis juga menjadi andalan timnas Latvia, membawa timnya ke perempat final FIBA World Cup 2023. Meski sempat diganggu cedera, performanya di Celtics menunjukkan bahwa ia berada di puncak kariernya.

Kenapa Dia Ingin Mengikuti Jejak Kareem Abdul-Jabbar
Porzingis baru-baru ini menyatakan bahwa Kareem Abdul-Jabbar adalah inspirasinya, baik sebagai pemain maupun tokoh di luar lapangan. Kareem, yang memenangkan enam gelar NBA dan enam penghargaan MVP, dikenal dengan tembakan “skyhook” yang tak terhentikan dan pengaruhnya dalam isu sosial. Porzingis mengagumi Kareem karena kesuksesannya di lapangan sekaligus kontribusinya sebagai aktivis dan penulis, termasuk buku-buku tentang sejarah dan budaya Afrika-Amerika. Porzingis, yang aktif dalam kegiatan amal di Latvia dan Amerika, ingin meniru dampak Kareem di luar basket, terutama dalam mempromosikan pendidikan dan kesetaraan. Di lapangan, Porzingis berharap bisa mendekati dominasi Kareem sebagai big man serba bisa, dengan fokus pada efisiensi ofensif dan pertahanan. Ia juga menyebutkan keinginannya untuk mengembangkan “signature move” seperti skyhook untuk menambah dimensi permainannya.

Apa Persamaan Kristaps Porzingis Dengan Kareem Abdul-Jabbar
Porzingis dan Kareem memiliki beberapa kesamaan yang mencolok. Keduanya adalah big man dengan kemampuan ofensif luar biasa untuk ukuran mereka. Kareem, dengan tinggi 7 kaki 2 inci, merevolusi peran center dengan skyhook dan kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi, sementara Porzingis, dengan tinggi 7 kaki 3 inci, membawa dimensi modern dengan tembakan tiga angka (39,8% musim lalu) dan kemampuan bermain di perimeter. Keduanya juga dikenal sebagai rim protector, dengan Porzingis mencatatkan 1,9 blok per game dan Kareem yang legendaris dengan 3,4 blok per game di puncak kariernya. Di luar lapangan, keduanya punya minat dalam isu sosial dan budaya; Kareem aktif dalam advokasi hak sipil, sementara Porzingis mendirikan yayasan untuk anak-anak kurang mampu di Latvia. Namun, perbedaan ada pada era dan gaya bermain: Kareem mendominasi di era tanpa three-point line, sementara Porzingis adalah produk basket modern yang menekankan tembakan jarak jauh.

Kesimpulan: Kristaps Porzinig Ingin mengikuti Jejak Kareem
Ambisi Kristaps Porzingis untuk mengikuti jejak Kareem Abdul-Jabbar menunjukkan visi besarnya, baik sebagai atlet maupun sebagai figur publik. Dengan kemampuan serba bisa di lapangan dan komitmennya untuk berkontribusi di luar basket, Porzingis punya potensi untuk meninggalkan warisan seperti Kareem. Kesamaan mereka sebagai big man dominan dengan dampak sosial menambah bobot pada aspirasi ini. Di musim 2025/26, Porzingis diharapkan terus menjadi pilar Boston Celtics, membantu tim mempertahankan gelar sambil membangun identitasnya sendiri. Jika ia bisa mendekati dominasi Kareem di lapangan dan pengaruhnya di luar lapangan, Porzingis mungkin benar-benar bisa menjadi “Unicorn” yang tak hanya unik, tetapi juga legendaris. Untuk saat ini, pernyataannya adalah sinyal bahwa ia siap mengambil langkah besar dalam kariernya.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *