LeBron James Ngamuk di Kuarter Akhir Saat Lawan 76ers. LeBron James menampilkan ledakan emosi dan performa vintage di kuarter akhir saat Los Angeles Lakers merebut kemenangan tipis 112-108 atas Philadelphia 76ers di Xfinity Mobile Arena, Minggu malam (7 Desember 2025). Di usia 40 tahun, James meledak dengan 12 poin berturut-turut, termasuk three-pointer krusial di 27,4 detik terakhir yang ubah defisit jadi keunggulan, selesai dengan 29 poin, 7 rebound, 6 assist, dan 2 steal. Luka Doncic tambah triple-double 31 poin, 15 rebound, 11 assist, bantu Lakers catat kemenangan ketiga beruntun. Bagi Sixers, malam frustrasi dengan Joel Embiid mandul 4/21 tembakan (16 poin) dan Tyrese Maxey 28 poin tak cukup. Kemenangan ini angkat Lakers ke posisi kedua Barat (17-6), beri momentum jelang NBA Cup quarterfinal lawan Spurs Rabu nanti. James, yang baru kembali dari sciatica, sebut ini “rasa seperti diri sendiri lagi”—momen ngamuk yang bikin fans Philly hening. TIPS MASAK
Ledakan Performa James di Kuarter Akhir: LeBron James Ngamuk di Kuarter Akhir Saat Lawan 76ers
Kuarter akhir jadi milik LeBron James sepenuhnya, di mana ia ambil alih setelah Lakers tertinggal 96-94. Mulai dengan 17 poin di tiga kuarter awal, James keluar istirahat dengan api: lima dari enam tembakan jadi poin, termasuk 10 poin berturut-turut yang bikin Sixers kehilangan arah. Puncaknya di 27,4 detik: three-pointer go-ahead atas Quentin Grimes, diikuti crowning the king gesture dan silencer celebration yang picu roar campuran dari fans tuan rumah. James, shooting 12/17 keseluruhan termasuk 4/6 dari luar, bilang pasca-laga, “Kaki saya terasa enak malam ini.” Ini pertama kalinya ia balas absen Jumat lawan Celtics—di mana ia cuma 8 poin—bukti sciatica dan arthritis kaki kiri tak lagi hambat. Pelatih JJ Redick sebut, “Itu vintage Bron,” soroti bagaimana James gabungkan scoring, playmaking, dan pertahanan untuk tutup laga tanpa turnover besar.
Kontribusi Doncic dan Skuad Lakers: LeBron James Ngamuk di Kuarter Akhir Saat Lawan 76ers
Luka Doncic, kembali dari Slovenia usai kelahiran putri keduanya, langsung nyetel dengan triple-double: 31 poin, 15 rebound, 11 assist yang atur tempo sejak awal. Ia bantu tim balik dari defisit 10 poin di kuarter pertama, termasuk assist kunci ke James di clutch time. Deandre Ayton tambah double-double sempurna 14 poin dari 7/7 tembakan plus 12 rebound, kuasai interior lawan Embiid. Rui Hachimura cetak 17 poin, sementara Austin Reaves dan Jalen Suggs beri energi pertahanan—batasi Sixers cuma 48 poin babak kedua dengan shooting 35,3 persen. Kelima starter main double figures, tunjukkan kedalaman skuad pasca-trade musim panas. Doncic bilang, “LeBron punya momennya, dan kami ikut,” soroti chemistry duo bintang. Penguasaan rebound 45 persen defensif bantu jaga keunggulan akhir, meski Sixers unggul turnover 15-10.
Frustrasi Sixers dan Respons Embiid
Philadelphia tampil gigih, tapi kegagalan eksekusi jadi musuh utama. Tyrese Maxey pimpin dengan 28 poin, 9 assist, 7 rebound, tapi pertahanan Lakers—terutama Reaves di point of attack—batasi ia di babak kedua. Joel Embiid alami malam buruk: 16 poin dari 4/21 tembakan, meski akurat 8/8 free throw. Cedera lutut musim ini bikin ia tak maksimal, dan Sixers buang 20 poin dari turnover. Pelatih Nick Nurse akui, “Kami punya peluang, tapi eksekusi kurang.” Fans Philly roar saat James dunk kuarter pertama—mungkin laga terakhirnya di Wells Fargo—tapi hening di akhir. Kekalahan ini hentikan streak tiga kemenangan Sixers, geser mereka ke posisi kesepuluh Timur, beri istirahat panjang hingga Jumat lawan Pacers. Embiid, rekan timnas emas Olimpiade Paris 2024 dengan James, sebut, “Dia lakuin itu berkali-kali dalam hidupnya.”
Dampak pada Musim Lakers
Kemenangan ini obat manis usai kekalahan telak dari Celtics, perkuat posisi Lakers di Barat dengan dua kemenangan dari tiga laga road trip sulit. James, absen 15 laga awal karena sciatica, kini rata-rata poin naik tajam—bukti ia tetap kapten saat dibutuhkan. Dengan Doncic sebagai scoring leader liga, duo ini janjikan gelar jika chemistry matang. Redick rencana rotasi hati-hati untuk hindari kelelahan, terutama jelang NBA Cup. Bagi Ayton, debut comeback-nya beri euforia: “Saya nonton film LeBron.” Tim kini fokus homestand, termasuk Spurs Rabu—peluang awal playoff push. Insiden kecil seperti dunk James awal laga ingatkan fans: Lakers punya DNA juara, dan ngamuk James jadi simbol itu.
Kesimpulan
LeBron James ngamuk di kuarter akhir lawan 76ers jadi babak heroik yang tunjukkan umur cuma angka di NBA. Dengan 29 poin clutch dan bantuan Doncic, kemenangan 112-108 ini bukan sekadar poin, tapi momentum untuk kejar puncak Barat. Sixers mandul Embiid jadi korban, sementara Lakers bangkit dari absen bintang. Di usia 40, James tetap GOAT—crowning gesture-nya simbol dominasi. Musim panjang, tapi malam di Philly ini ingatkan: Lakers siap trofi, asal raja tetap sehat. Selanjutnya, Spurs tunggu—dan James pasti siap lagi.