Legenda NBA Paul Pierce Ditangkap Usai Mabuk dan Berkendara. Paul Pierce, legenda Boston Celtics yang dikenal sebagai “The Truth” di lapangan NBA, kini jadi sorotan bukan karena triple-double, tapi masalah di jalan raya. Pada Selasa malam, 8 Oktober 2025, mantan bintang berusia 48 tahun ini ditangkap polisi California atas dugaan mengemudi dalam pengaruh alkohol (DUI) di Los Angeles. Petugas California Highway Patrol menemukannya tertidur lelap di belakang kemudi Range Rover hitam di jalur cepat I-10 dekat Hawthorne, sekitar pukul 23.45 waktu setempat. Pierce, yang baru saja komentar di podcast basket minggu lalu, langsung diproses dan dilepas pagi harinya setelah tes alkohol menunjukkan tanda-tanda impairment. Ini bukan pertama kalinya ia berurusan dengan hukum—pada 2021 ia kena skandal perjudian online—tapi kasus ini langsung viral, campur antara kekecewaan fans dan simpati atas usia lanjutnya. Dengan karir 19 tahun yang angkat 2008 championship dan Hall of Fame 2021, Pierce kini hadapi tuntutan potensial dari LA District Attorney. Apa yang sebenarnya terjadi malam itu, dan bagaimana ini pengaruhi citranya? BERITA TERKINI
Kronologi Penangkapan: Malam yang Berujung Drama: Legenda NBA Paul Pierce Ditangkap Usai Mabuk dan Berkendara
Malam itu dimulai biasa saja bagi Pierce, yang tinggal di kawasan Inglewood, LA. Sekitar pukul 23.30, petugas CHP rutin patroli I-10 saat lihat Range Rover Pierce berhenti di bahu jalan, lampu hazard menyala, tapi pengemudinya—Pierce—tertidur di kursi sopir. Saat dibangunkan, petugas catat bau alkohol kuat, mata merah, dan bicara cadel—tanda klasik impairment. Pierce, yang mengenakan kaos Celtics vintage, kooperatif tapi tolak tes lapangan awal; akhirnya ia setuju breathalyzer yang hasilnya di atas batas legal 0.08 persen. Ia ditangkap tanpa perlawanan, dibawa ke stasiun Hawthorne untuk proses booking, dan dilepas jam 04.00 pagi dengan jaminan 5.000 dollar. CHP rilis pernyataan singkat: “Ini kasus DUI standar; bukti video dari body cam dan dash cam kuat.” Pierce tak komentar saat itu, tapi pagi harinya ia posting di Instagram: “Malam buruk, tapi saya baik-baik saja. Belajar dari kesalahan.” Ini kejadian kedua dalam lima tahun—pada 2021 ia ditangkap karena pesta liar dengan stripper, tapi kasus DUI ini lebih serius, potensi lisensi dicabut dan denda hingga 10.000 dollar.
Respons Pierce: “Saya Tua dan Lelah, Bukan Mabuk”: Legenda NBA Paul Pierce Ditangkap Usai Mabuk dan Berkendara
Pierce tak lama diam; Rabu pagi, 9 Oktober 2025, ia tampil di podcast “The Truth Hurts” miliknya untuk klarifikasi. “Saya bukan mabuk; saya tua dan lelah setelah acara amal Celtics di LA malam sebelumnya,” katanya dengan nada setengah bercanda, tapi mata serius. Ia akui minum dua gelas wine saat dinner, tapi klaim itu bukan faktor utama—hanya kelelahan usia 48 yang bikin ia tarik over di bahu jalan untuk istirahat. “Saya salah, tapi bukan kriminal,” tambahnya, rujuk karirnya yang bersih dari skandal besar. Respons ini campur aduk: fans Celtics di Reddit bilang “Truth hurts, tapi ini bodoh,” sementara mantan rekan Kevin Garnett tweet dukungan: “Kita semua manusia, KG di sini untukmu.” LA DA sudah terima kasus dari CHP, dengan tuntutan potensial misdemeanor DUI—hukuman standar: probation tiga tahun, 20 jam community service, dan kursus alkohol. Pierce janji kooperatif: “Saya akan ikut aturan; ini pelajaran untuk anak muda.” Tapi skeptis bilang ini pola: dari perjudian 2021 yang bikin ia dipecat ESPN, ke pesta kontroversial, citranya sebagai role model retak.
Dampak pada Karir dan Citra: Dari Hall of Famer ke Headline Negatif
Sebagai Hall of Famer 2021 dengan 26.397 poin karir dan Finals MVP 2008, Pierce kini lebih dikenal sebagai analis basket di FS1—kontraknya aman untuk sekarang, tapi insiden ini bisa ganggu endorsement. Nike, sponsor seumur hidup, diam seribu bahasa, tapi sumber bilang mereka pantau kasus. Di NBA, ini ingatkan era pasca-karir atlet: Shaq dan Charles Barkley hindari DUI, tapi Pierce, yang podcast-nya 500.000 listener bulanan, khawatir kehilangan kredibilitas. Komunitas LA, di mana ia tinggal sejak pensiun 2017, terbelah: acara amalnya untuk anak yatim tetap dukung, tapi tetangga Hawthorne protes “legenda tak boleh bahayakan jalan.” Hukumnya bisa selesai cepat—plea deal no contest seperti kasus serupa Reggie Miller—tapi dampak jangka panjang: lisensi dicabut enam bulan, bikin ia bergantung Uber untuk acara. Pierce rencana comeback podcast minggu depan bahas “kesalahan hidup,” tapi ini soroti isu umum: atlet pensiun hadapi transisi sulit, dari adrenalin lapangan ke rutinitas sipil.
Kesimpulan
Penangkapan Paul Pierce atas dugaan DUI adalah babak pilu bagi legenda Celtics yang dulu tak terkalahkan di lapangan. Dari kronologi malam mabuk di I-10 hingga respons “tua dan lelah”-nya, ini campur antara kesalahan manusiawi dan pelajaran berharga. Dampaknya ke citra Hall of Famer ini bisa pudar kalau ia tangani bijak—community service dan podcast refleksi jadi jalan penebusan. Bagi Pierce, ini bukan akhir karir; ini reminder bahwa “The Truth” kadang butuh istirahat. Fans, dukunglah—dari TD Garden ke pengadilan, Pierce tetap ikon, asal belajar dari malam itu. NBA penuh cerita comeback; semoga ini miliknya juga.
