Nikola Jokic Bikin Sejarah Saat Mengalahkan Latvia. Timnas Basket Serbia mencatatkan kemenangan gemilang melawan tuan rumah Latvia dengan skor 84-80 dalam laga fase grup FIBA EuroBasket 2025 di Riga, Latvia, pada 30 Agustus 2025. Nikola Jokic, bintang Denver Nuggets, menjadi pusat perhatian dengan penampilan luar biasa yang tidak hanya mengantarkan Serbia ke babak knockout, tetapi juga mencatatkan rekor baru dalam sejarah basket Serbia. Meski tanpa kapten Bogdan Bogdanovic yang absen karena cedera hamstring, Jokic tampil dominan, mengatasi perlawanan sengit dari Kristaps Porzingis dan Latvia di hadapan 11.000 penonton yang riuh. Kemenangan ini membuat Serbia tetap sempurna dengan rekor 3-0 di Grup A, memperkuat status mereka sebagai favorit juara. MAKNA LAGU
Pertandingan ini penuh drama, dengan Latvia sempat mendekat hingga dua poin di menit-menit akhir, tetapi Jokic memastikan kemenangan dengan dua tembakan bebas krusial. Penampilannya tidak hanya menunjukkan kelasnya sebagai MVP NBA tiga kali, tetapi juga mengukir sejarah baru untuk Serbia. Artikel ini akan mengulas profil Nikola Jokic, rekor bersejarah yang ia ciptakan, dan reaksi penggemar NBA terhadap pencapaiannya.
Siapa Itu Nikola Jokic
Nikola Jokic, lahir di Sombor, Serbia, pada 19 Februari 1995, adalah center Denver Nuggets yang dijuluki “The Joker.” Dipilih sebagai pick ke-41 pada NBA Draft 2014, Jokic dianggap sebagai salah satu draft steal terbesar dalam sejarah NBA. Ia telah meraih tiga penghargaan MVP NBA (2020/2021, 2021/2022, 2023/2024) dan memimpin Nuggets meraih gelar NBA pertama pada 2023. Dengan tujuh kali terpilih sebagai All-Star dan lima kali masuk All-NBA First Team, Jokic dikenal karena visi bermain luar biasa, kemampuan passing, dan efisiensi mencetak poin meski memiliki keterbatasan atletik. Ia memegang rekor NBA untuk player efficiency rating tertinggi dalam satu musim (32,85) dan triple-double terbanyak oleh seorang center di musim reguler dan playoff.
Untuk Serbia, Jokic adalah pilar utama, membantu tim meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan perunggu di Olimpiade Paris 2024. Di EuroBasket 2025, ia memimpin Serbia dengan rata-rata 24 poin dan 10 rebound per laga, menunjukkan dominasinya di panggung internasional.
Sejarah Apa Yang Dibuat Oleh Nikola Jokic
Dalam kemenangan melawan Latvia, Jokic mencetak 39 poin, 10 rebound, empat assist, dan tiga steal dalam 32 menit, mencatatkan rekor poin tertinggi dalam satu pertandingan oleh pemain Serbia di ajang EuroBasket. Rekor ini memecahkan catatan sebelumnya yang juga dipegang Jokic, yaitu 32 poin melawan Italia pada 2022. Dengan 15 dari 26 tembakan sukses dan akurasi tembakan bebas hampir sempurna, Jokic menjadi satu-satunya pemain Serbia dengan dua penampilan 30+ poin di EuroBasket sejak negara tersebut tampil sebagai tim independen pada 2007. Hanya Bogdan Bogdanovic (30 poin, 2017) dan Milos Teodosic (2009) yang pernah mencapai angka tersebut untuk Serbia.
Penampilan ini juga menegaskan status Jokic sebagai pemimpin Serbia, terutama tanpa Bogdanovic. Ia mengatasi strategi Latvia yang terinspirasi dari taktik JJ Redick, yang berfokus pada pertahanan satu lawan satu untuk membatasi peran Jokic sebagai playmaker. Dengan mencetak poin tertinggi dan memimpin Serbia meraih 42 poin di paint area, Jokic membuktikan bahwa ia tak hanya playmaker ulung, tetapi juga penutup laga yang mematikan.
Bagaimana Para Fans NBA Menanggapi Hal Ini
Reaksi penggemar NBA terhadap penampilan Jokic di media sosial, terutama di platform X, sangat antusias. Banyak yang memuji kemampuannya mengambil alih laga meski Serbia kehilangan Bogdanovic, dengan komentar seperti “Jokic adalah manusia super, 39 poin di laga seketat itu!” dan “Dia bikin Latvia menyesal cuma pakai single coverage.” Fans juga mengapresiasi ketangguhannya setelah jatuh keras di kuarter kedua hingga membuat sikunya berdarah, tetapi tetap kembali untuk mendominasi. Seorang penggemar menulis, “Jokic bermain seperti ini sambil mikirin kuda di Sombor, sungguh gila!”
Namun, ada juga kekhawatiran tentang ketergantungan Serbia pada Jokic. Beberapa fans mencatat bahwa tanpa Bogdanovic, performa pemain lain seperti Nikola Jovic dan Vasilije Micic kurang konsisten, dengan komentar seperti “Jokic butuh bantuan lebih kalau mau juara EuroBasket.” Meski begitu, mayoritas penggemar setuju bahwa penampilan Jokic menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, dengan beberapa bahkan membandingkannya dengan legenda seperti Wilt Chamberlain.
Kesimpulan: Nikola Jokic Bikin Sejarah Saat Mengalahkan Latvia
Nikola Jokic sekali lagi membuktikan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pemain basket terbaik dunia dengan mencetak sejarah untuk Serbia dalam kemenangan 84-80 atas Latvia di EuroBasket 2025. Dengan 39 poin yang memecahkan rekor poin tertinggi Serbia di turnamen tersebut, Jokic menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai pencetak poin dan pemimpin, terutama di tengah absennya Bogdan Bogdanovic. Reaksi antusias fans NBA mencerminkan kekaguman terhadap dominasinya, meski ada kekhawatiran tentang kedalaman skuad Serbia. Kemenangan ini memperkuat posisi Serbia sebagai favorit juara, dan dengan Jokic dalam performa puncak, mereka memiliki peluang besar untuk meraih gelar EuroBasket pertama sejak 2001. Penampilan ini juga menjadi pengingat bahwa Jokic, di usia 30 tahun, masih berada di puncak kariernya, siap mengukir lebih banyak sejarah di panggung internasional.