Perpanjangan Kontrak Pemain Booker Dengan Suns

perpanjangan-kontrak-pemain-booker-dengan-suns

Perpanjangan Kontrak Pemain Booker Dengan Suns. Devin Booker, bintang andalan Phoenix Suns, kembali menjadi sorotan setelah menandatangani perpanjangan kontrak maksimal senilai $145 juta untuk dua tahun pada Juli 2025. Kesepakatan ini mengikatnya hingga musim 2029-30, menegaskan komitmennya untuk tetap di Phoenix. Kontrak ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah NBA, mencerminkan status Booker sebagai wajah utama tim dan salah satu pemain elite di liga. Namun, di tengah euforia, muncul pula pertanyaan tentang dampak finansial dan strategis keputusan ini bagi Suns, terutama setelah musim 2024-25 yang mengecewakan. Artikel ini akan mengupas profil Booker, statistiknya bersama Suns, dan isu yang menyertai perpanjangan kontrak ini. BERITA BOLA

Siapa Itu Booker
Devin Armani Booker, lahir pada 30 Oktober 1996 di Grand Rapids, Michigan, adalah shooting guard berbakat yang telah menjadi pilar Phoenix Suns sejak direkrut sebagai pilihan ke-13 pada NBA Draft 2015. Berusia 29 tahun, Booker dikenal karena kemampuan mencetak poin yang luar biasa, dengan tembakan jarak menengah dan tiga poin yang mematikan. Ia menghabiskan seluruh kariernya di Phoenix, menjelma dari pemain muda penuh potensi menjadi superstar yang empat kali terpilih sebagai All-Star dan masuk tim All-NBA pada 2022. Booker juga memimpin Suns ke final NBA 2021, meskipun kalah dari Milwaukee Bucks. Di luar lapangan, ia dikenal sebagai pemimpin yang setia pada komunitas Phoenix, sering menyuarakan keinginannya untuk membawa gelar juara pertama bagi tim. Dengan gaya bermain yang agresif dan karisma yang kuat, Booker telah menjadi idola penggemar dan simbol harapan bagi Suns.

Bagaimana Statistik Booker Selama di Suns
Sejak debutnya pada 2015, Booker telah menunjukkan performa konsisten sebagai salah satu pencetak poin terbaik NBA. Pada musim 2024-25, ia mencatatkan rata-rata 25,6 poin, 7,1 assist, dan 4,1 rebound per pertandingan, dengan akurasi tembakan 48% dari lapangan dan 36% dari garis tiga poin. Puncak kariernya termasuk musim 2019-20, di mana ia mencetak rata-rata 26,6 poin, dan musim 2020-21 dengan 25,6 poin, membantu Suns mencapai final NBA. Salah satu momen ikoniknya adalah mencetak 70 poin melawan Boston Celtics pada 2017, menjadikannya salah satu dari sedikit pemain dalam sejarah NBA yang mencapai angka tersebut dalam satu pertandingan. Total, Booker kini menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa Suns dengan lebih dari 15.678 poin per Februari 2025. Meski timnya gagal lolos playoff musim lalu dengan rekor 36-46, Booker tetap menjadi tumpuan utama, terutama setelah kepergian Kevin Durant ke Houston Rockets. Konsistensinya dalam mencetak poin dan kemampuan clutch di momen krusial membuatnya tak tergantikan di skuad Suns.

Apakah Perpanjangan Kontrak Ini Memiliki Isu Dengan Booker
Perpanjangan kontrak dua tahun senilai $145 juta, dengan gaji tahunan rata-rata $72,5 juta, menjadikan Booker pemilik kontrak tahunan terbesar dalam sejarah NBA, melampaui Shai Gilgeous-Alexander. Namun, kesepakatan ini tidak luput dari kontroversi. Salah satu isu utama adalah beban finansial bagi Suns, yang sudah terhambat oleh kontrak besar Bradley Beal dan keterbatasan ruang gaji. Dengan Booker dan Beal menguasai hampir 50% batas gaji tim, Suns kesulitan membangun roster kompetitif, terutama karena keterbatasan aset draft di masa depan. Beberapa analis menganggap keputusan ini terburu-buru, mengingat Booker masih memiliki tiga tahun tersisa dari kontrak sebelumnya senilai $220 juta. Kritik lain muncul dari performa tim yang menurun pasca kepergian Durant, dengan beberapa penggemar mempertanyakan apakah Booker mampu memimpin Suns sebagai bintang utama tanpa dukungan pemain bintang lain. Selain itu, absennya klausul larangan transfer dalam kontrak baru memicu spekulasi bahwa Suns mungkin mempertimbangkan opsi perdagangan di masa depan jika performa tim tidak membaik. Meski demikian, pemilik Suns, Mat Ishbia, menegaskan bahwa Booker adalah inti dari masa depan tim, dan Booker sendiri menyatakan keinginannya untuk tetap di Phoenix demi meraih gelar.

Kesimpulan: Perpanjangan Kontrak Pemain Booker Dengan Suns
Perpanjangan kontrak Devin Booker dengan Phoenix Suns adalah langkah besar yang menegaskan statusnya sebagai wajah franchise. Dengan statistik impresif dan dedikasi untuk membawa gelar ke Phoenix, Booker telah membuktikan nilai dirinya di lapangan. Namun, kontrak besar ini membawa tantangan finansial dan strategis bagi Suns, yang harus menyeimbangkan kebutuhan roster di tengah keterbatasan anggaran. Meski ada isu mengenai fleksibilitas tim dan potensi perdagangan, komitmen Booker untuk tetap setia dan ambisinya membawa gelar menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tekanan. Dengan pelatih baru Jordan Ott dan talenta muda di sekitarnya, Booker memiliki peluang untuk membawa Suns kembali ke puncak, asalkan tim dapat mengatasi hambatan finansial dan membangun skuad yang lebih seimbang. Masa depan Booker dan Suns akan menjadi cerita menarik untuk diikuti di musim-musim mendatang.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *