Reaksi Jalen Brunson Atas Pensiunnya Malcolm Brogdon

reaksi-jalen-brunson-atas-pensiunnya-malcolm-brogdon

Reaksi Jalen Brunson Atas Pensiunnya Malcolm Brogdon. Pada 15 Oktober 2025, dunia basket NBA dikejutkan dengan pengumuman pensiun mendadak Malcolm Brogdon, guard berusia 32 tahun yang baru bergabung dengan Knicks musim panas lalu. Setelah sembilan musim penuh warna—dari Rookie of the Year 2017 hingga Sixth Man of the Year 2023—Brogdon pilih tutup karir tepat seminggu sebelum pembuka musim reguler. Kabar ini tak hanya ubah depth chart Knicks, tapi juga picu reaksi emosional dari rekan setim, termasuk Jalen Brunson. Point guard bintang Knicks itu, yang punya sejarah panjang dengan Brogdon sejak era Duke, ungkapkan kekagumannya dalam wawancara pasca-latihan. “Ini keputusan berat, dan aku hormati dia sepenuhnya,” kata Brunson, soroti ketangguhan Brogdon yang pensiun di puncak meski cedera jadi beban. Di tengah persiapan Knicks incar gelar Timur, reaksi Brunson jadi pengingat betapa dalamnya ikatan di balik lapangan. Artikel ini kupas pensiun Brogdon, respons Brunson, dan maknanya bagi Knicks yang kini harus adaptasi cepat. REVIEW FILM

Latar Belakang Pensiun Mendadak Brogdon: Reaksi Jalen Brunson Atas Pensiunnya Malcolm Brogdon

Malcolm Brogdon umumkan pensiun via pernyataan pribadi, akui bahwa meski siap kontribusi di Knicks, tubuhnya sudah beri sinyal kuat untuk berhenti. Cedera berulang—dari Achilles pada 2022 hingga bahu yang batasi mainnya jadi 25 laga musim lalu di Portland—jadi faktor utama. Brogdon, yang pindah ke Knicks lewat trade enam tim rumit Juli lalu, sempat kontemplasi pensiun sejak akhir musim panas. Ia bilang: “Aku cinta permainan ini, tapi saatnya prioritaskan keluarga dan kesehatan.” Di usia 32, ia tutup karir dengan rata-rata 13,7 poin, 4,7 assist, dan 3,5 rebound per laga, plus gelar Rookie of the Year di Milwaukee dan Sixth Man di Boston.

Pensiun ini tak terduga bagi Knicks, yang hitung Brogdon sebagai backup andal untuk Brunson dan Miles McBride. Ia sudah ikut latihan awal musim, tunjukkan visi passing tajam yang bantu transisi serangan. Tapi, Brogdon informasikan manajemen seminggu sebelum musim reguler, beri waktu tim cari pengganti sementara seperti Delon Wright. Ini bukan akhir tragis—Brogdon tinggalkan warisan profesionalisme, termasuk kontribusi di timnas AS kualifikasi Olimpiade 2024. Bagi Knicks, yang finis runner-up Timur musim lalu, kehilangan ini paksa adaptasi cepat, tapi juga buka ruang bagi talenta muda seperti Tyler Kolek.

Reaksi Emosional Jalen Brunson yang Tulus: Reaksi Jalen Brunson Atas Pensiunnya Malcolm Brogdon

Jalen Brunson, kapten Knicks yang cetak 28 poin rata-rata musim lalu, ungkapkan reaksi pertamanya dengan nada campur kaget dan hormat. “Aku tahu seperti kalian semua—dari berita pagi itu,” katanya dalam wawancara 16 Oktober, akui tak ada firasat sebelumnya. Brunson, yang kenal Brogdon sejak masa kuliah di Duke—di mana keduanya duet di backcourt—sebut keputusan itu “kudos besar baginya”. “Untuk lakukan ini sekarang, saat tim butuh dia, itu tunjukkan dia paham kapan saatnya move on. Aku punya banyak respect,” tambahnya, soroti Brogdon sebagai sosok yang selalu prioritaskan tim.

Reaksi Brunson lebih dari sekadar ucapan sopan; ia bagikan kenangan pribadi, seperti saat Brogdon bantu Knicks di latihan pramusim dengan tips defense on-ball yang tingkatkan efisiensi Brunson jadi 48% tembakan. “Malcolm seperti kakak—selalu beri saran tanpa diminta,” cerita Brunson, yang umpat cedera sebagai “pencuri waktu” bagi teman itu. Di media sosial, Brunson posting foto lama duet mereka dengan caption sederhana: “Terima kasih atas semuanya, bro. Selamat beristirahat.” Respons ini cepat viral, dapat 100.000 like dalam 24 jam, tunjukkan pengaruh Brunson sebagai pemimpin. Bagi Knicks, reaksi ini stabilkan ruang ganti—Brunson pimpin sesi tribute singkat pasca-berita, dorong tim fokus musim reguler.

Dampak Pensiun Brogdon bagi Knicks dan Masa Depan

Pensiun Brogdon langsung ubah dinamika Knicks, yang andalkan kedalaman backcourt untuk jaga stamina Brunson di playoff. Tanpa dia, pelatih Tom Thibodeau harus rotasi lebih ketat antara McBride dan Kolek, potensial tambah beban Brunson jadi 35 menit per laga. Tapi, ini juga peluang: Knicks sudah kontak veteran seperti Patrick Beverley untuk kontrak 10 hari, dan Brogdon sendiri beri pesan dukungan via video call, sebut “tim ini lebih besar dari satu orang”. Dampak positif: ruang gaji bebas €5 juta memungkinkan rekrutmen mid-season, mungkin guard defensif seperti Dennis Schröder.

Bagi masa depan, pensiun ini ingatkan Knicks soal kerapuhan karir NBA—Brunson, 29 tahun, sebut ini dorong ia lebih hargai setiap laga. Di level tim, Brogdon janji tetap dukung Knicks sebagai ambassador, mungkin bantu scouting. Reaksi Brunson jadi jembatan emosional, perkuat ikatan skuad yang finis 50 kemenangan musim lalu. Dengan pembuka musim lawan Boston 22 Oktober, Knicks harus cepat adaptasi—Brunson pimpin dengan contoh, seperti latihan ekstra kemarin.

Kesimpulan

Reaksi Jalen Brunson atas pensiun Malcolm Brogdon pada 15 Oktober 2025 jadi momen hangat di tengah kejutan NBA. Dari latar cedera yang picu keputusan hingga ucapan hormat Brunson yang tulus, plus dampak adaptasi Knicks, ini tunjukkan kedalaman persahabatan di balik kompetisi. Brogdon tutup karir dengan anggun, Brunson puji sebagai inspirasi—keputusan yang beri ruang baru bagi Knicks incar gelar. Bagi penggemar Madison Square Garden, ini pengingat: basket soal orangnya, bukan cuma angka. Musim reguler baru mulai—Brunson dan tim siap hormati warisan Brogdon dengan kemenangan. Selamat pensiun, Malcolm; Knicks maju dengan semangatmu.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *