Austin Reaves Tidak Tertarik Untuk Tinggalkan Lakers. Austin Reaves kembali jadi sorotan utama di NBA saat Los Angeles Lakers raih kemenangan dramatis 123-120 atas Toronto Raptors pada Kamis malam, 4 Desember 2025, di Scotiabank Arena. Pemain berusia 27 tahun itu cetak 44 poin tertinggi karirnya, tapi di luar lapangan, ia tegas ungkapkan keinginan bertahan lama dengan Lakers. Dalam wawancara ESPN pasca-laga, Reaves bilang fokusnya pada kemenangan tim, bukan bayaran besar, meski kontraknya habis musim panas 2026. Dengan rekor 16-5, Lakers kedua di Barat, performa Reaves—rata-rata 30,3 poin, 9 assist, 5,1 rebound—jadi pondasi utama di tengah absen LeBron James karena sciatica. Penolakan ekstensi empat tahun senilai 89,2 juta dolar Juni lalu tak ganggu komitmennya; ia pilih tunggu kesepakatan baru hingga 241 juta untuk lima tahun. Kabar ini redakan rumor trade, tunjukkan Reaves siap jadi pilar pasca-James. INFO TOGEL
Performa Gemilang Reaves Musim Ini: Austin Reaves Tidak Tertarik Untuk Tinggalkan Lakers
Musim 2025/2026 jadi breakout year sejati bagi Austin Reaves, undrafted 2021 dari Oklahoma Sooners. Rata-rata 30,3 poin per laga dari 11 pertandingan awal, ia pimpin tim dengan efisiensi 13-21 tembakan lapangan lawan Raptors, termasuk 5-9 dari tiga poin. Di laga itu, ia kuasai kuarter ketiga dengan 22 poin, bangun keunggulan 92-85, sebelum comeback Raptors. Assist pamungkas ke Rui Hachimura untuk buzzer-beater jadi puncak—11 assist total tanpa turnover. Absen James dan Luka Doncic (cedera lutut) paksa Reaves ambil peran lebih besar; ia cetak 40 poin di lima laga terakhir, termasuk double-double lawan Warriors. Pelatih JJ Redick puji: “Austin main seperti All-Star, ia bawa tim saat dibutuhkan.” Ini kontras musim lalu 20,2 poin; peningkatan defensifnya—dua steal per laga—bikin ia kandidat All-NBA pertama.
Status Kontrak dan Penolakan Ekstensi: Austin Reaves Tidak Tertarik Untuk Tinggalkan Lakers
Reaves masuk tahun ketiga dari kontrak empat tahun 53,8 juta dolar yang teken 2023, dengan gaji 13,9 juta musim ini dan opsi 14,9 juta 2026-27 yang ia prediksi tolak untuk jadi free agent. Juni 2025, Lakers tawarkan ekstensi maksimal empat tahun 89,2 juta—kenaikan 40 persen—tapi Reaves tolak sopan, bukan karena ketidakpuasan, melainkan hitung strategi jangka panjang. Klub bisa tawarkan lima tahun 241 juta musim panas 2026 (25 persen cap), sementara tim lain maksimal empat tahun 178,5 juta. ESPN sebut Reaves prioritaskan Los Angeles atas uang; ia bilang: “Saya ingin bangun sesuatu di sini, bukan kejar max deal.” Penolakan ini bukan retak hubungan—malah motivasi kedua pihak negosiasi lebih baik. Presiden operasi Rob Pelinka konfirmasi: “Kami tak pernah pertimbangkan trade Austin, ia bagian inti.”
Rumor Trade dan Komitmen Reaves
Spekulasi trade Reaves ramai sejak draft Juni 2025, saat rival eksekutif bisik-bisik soal kebutuhan Lakers tambah center dan wing serbaguna. Nama ia muncul dalam rumor potensial tukar dengan Milwaukee Bucks untuk Giannis Antetokounmpo, atau tawaran dari Knicks dan Thunder. ESPN Ram Ramnath sebut Bucks minta Reaves sebagai syarat utama, tapi Lakers tolak mentah-mentah—ia aset bernilai tinggi, terutama dengan chemistry kuat Luka Doncic. Di Reddit r/nba, diskusi panas: “Jangan trade Reaves, ia overlap bagus dengan Luka.” Reaves redakan api via ESPN: “Saya cinta Lakers, ini rumah saya. Saya tolak ekstensi karena yakin kami bisa sepakat yang lebih baik.” Fokusnya pada playoff, bukan rumor—ia bilang persahabatan dengan Doncic tambah alasan bertahan. Pelinka tambah: “Kepercayaan pada Austin, LeBron, dan Luka di level tertinggi.”
Dampak ke Masa Depan Lakers
Komitmen Reaves beri napas panjang bagi Lakers, yang bangun skuad seimbang pasca-usia James 41 tahun. Dengan Doncic full tahun pertama, Reaves potensial jadi second star—duet sayap lincah tambah spacing untuk drive Doncic. Rekor 16-5 tunjukkan potensi: delapan kemenangan dari sembilan laga terakhir, meski tanpa James. Redick rencanakan rotasi lebih banyak untuk Reaves, termasuk Sixth Man jika perlu, tapi ia starter tetap. Secara finansial, kesepakatan 30 juta plus per tahun—mirip Tyler Herro atau Jordan Poole—bisa jaga fleksibilitas cap, hindari jebakan overpay. Bagi fans, ini sinyal positif: Reaves tak kejar uang seperti Poole (128 juta empat tahun), tapi prioritas gelar. Wawancara ESPN Tim McMahon sebut: “Ia lebih suka menang daripada cash out.” Ini dorong Lakers incar perpanjangan awal 2026, bangun fondasi playoff kuat.
Kesimpulan
Pernyataan Austin Reaves tak tertarik tinggalkan Lakers jadi berita segar di tengah musim panas panas, di mana performa 44 poin lawan Raptors bukti nilainya. Penolakan ekstensi 89,2 juta bukan akhir, tapi langkah pintar menuju deal 241 juta yang lebih adil. Dengan komitmen kuat dan tolak rumor trade, Reaves tunjukkan mental juara—prioritas tim atas bayaran. Lakers punya aset berharga untuk era pasca-James, dan Reaves siap pimpin bersama Doncic. Musim 2025/2026 ini janjikan cerita indah; bagi Purple and Gold, Reaves bukan sekadar pemain, tapi masa depan.