Johnson Kaget Dengan Kemauan Keras Luka Doncic di Lakers. Los Angeles Lakers kembali menjadi topik dunia di awal musim NBA tahun 2025/2026 karena berkat kehadiran seorang pemain Luka Doncic, yang baru saja masuk dan bergabung dengan Lakers yang sebelumnya berada di tim Dallas Mavericks melalui trade besar-besaran musim panas ini. Legenda Lakers, Magic Johnson, tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas kemauan keras Doncic untuk membawa tim kembali ke puncak. Dalam unggahan di media sosial, Johnson memuji semangat dan transformasi fisik Doncic, menyebutnya sebagai sinyal kuat bahwa Lakers siap bersaing lagi. Apa yang membuat Johnson begitu kaget, dan apakah Doncic bisa jadi penerus LeBron James? Yuk, kita ulas secara santai tapi tetap berdasarkan fakta! BERITA LAINNYA
Siapa Itu Johnson
Earvin “Magic” Johnson adalah salah satu nama terbesar dalam sejarah NBA. Lahir di Lansing, Michigan, pada 1959, Johnson menjadi ikon Lakers dengan memimpin tim meraih lima gelar NBA pada era 1980-an. Sebagai point guard dengan tinggi 6 kaki 9 inci, ia dikenal karena visi permainan luar biasa, passing akurat, dan kepemimpinan di lapangan. Dengan rata-rata 19,5 poin, 11,2 assist, dan 7,2 rebound sepanjang kariernya, Johnson meraih tiga penghargaan MVP dan masuk ke dalam Naismith Basketball Hall of Fame.
Meski sudah pensiun sejak 1996, pengaruh Johnson di Lakers tetap besar. Ia sempat menjabat sebagai presiden operasi basket pada 2017-2019 dan kini aktif sebagai komentator serta pendukung setia Lakers. Dengan pengalaman dan wawasannya, pujian Johnson terhadap Doncic bukan sekadar omong kosong, melainkan pengakuan atas potensi besar pemain muda ini.
Mengapa Magic Johnson Bisa Kaget Dengan Kemauan Luka Doncic
Magic Johnson mengungkapkan kekagumannya setelah melihat dedikasi Doncic dalam mempersiapkan diri untuk musim baru bersama Lakers. Dalam unggahannya pada 30 Juli 2025, Johnson menulis, “Saya kagum dengan transformasi tubuh Luka dan betapa seriusnya dia ingin membawa gelar ke Los Angeles!” Johnson terkejut karena Doncic, yang dikenal dengan gaya bermain santai namun efektif, kini menunjukkan disiplin luar biasa. Doncic dilaporkan menurunkan berat badan hingga 10 kilogram selama offseason, meningkatkan kecepatan dan daya tahan untuk menyesuaikan diri dengan sistem pelatih JJ Redick.
Selain itu, Johnson juga terkesan dengan sikap kepemimpinan Doncic. Meski baru bergabung, Doncic langsung mengambil peran besar dalam latihan, memotivasi rekan setim seperti Anthony Davis dan Marcus Smart. Johnson, yang dulu dikenal sebagai pemimpin ruang ganti, melihat kemauan keras Doncic sebagai cerminan mentalitas juara. Kemenangan Lakers atas Phoenix Suns di laga pramusim, di mana Doncic mencetak 28 poin dan 10 assist, juga jadi bukti bahwa ia serius membawa perubahan.
Apakah Luka Doncic Akan Menjadi Pilar Lakers Setelah LeBron James?
Pertanyaan besar kini adalah apakah Doncic bisa menjadi pilar Lakers setelah era LeBron James, yang kini berusia 40 tahun dan kemungkinan hanya punya satu atau dua musim tersisa. Dengan usia 26 tahun dan kontrak hingga 2029, Doncic punya semua syarat untuk jadi wajah baru Lakers. Musim lalu bersama Mavericks, ia mencatatkan rata-rata 33,9 poin, 9,2 assist, dan 8,6 rebound per game, menjadikannya salah satu pemain terbaik dunia. Kemampuannya sebagai playmaker dan clutch performer membuatnya cocok mengisi peran LeBron sebagai penggerak utama tim.
Di Lakers, Doncic didukung oleh skuad kuat seperti Anthony Davis, yang masih jadi monster di paint, dan guard defensif seperti Marcus Smart. Sistem JJ Redick, yang menekankan tempo cepat dan three-point shooting, juga cocok dengan gaya Doncic, yang punya akurasi 34,4% dari jarak jauh. Namun, tantangannya adalah menjaga konsistensi di playoff, di mana Doncic kadang dikritik karena kelelahan. Jika ia bisa mempertahankan kondisi fisik dan beradaptasi dengan tekanan besar di Los Angeles, Doncic berpeluang besar jadi penerus LeBron.
Meski begitu, transisi ini tidak akan mudah. Lakers punya sejarah besar, dan ekspektasi fans sangat tinggi. Doncic harus membuktikan bahwa ia bisa memimpin tim di panggung besar, seperti yang dilakukan LeBron dengan empat gelar NBA. Dengan chemistry yang mulai terbangun, peluangnya cukup besar, tapi waktu akan jadi penentu.
Kesimpulan: Johnson Kaget Dengan Kemauan Keras Luka Doncic di Lakers
Kekaguman Magic Johnson terhadap kemauan keras Luka Doncic mencerminkan potensi besar sang bintang untuk mengubah nasib Lakers. Dari transformasi fisik hingga kepemimpinannya, Doncic menunjukkan tanda-tanda jadi pilar masa depan, terutama saat era LeBron James mendekati akhir. Dengan bakat dan semangatnya, Doncic punya kans besar membawa Lakers kembali ke puncak, tapi tekanan besar di Los Angeles akan menguji mentalitasnya. Bagi fans Lakers, pujian Johnson adalah sinyal bahwa masa depan cerah menanti. Kita tunggu saja aksi Doncic di lapangan!
